Maulid Nabi Muhammad SAW

Perayaan Maulid Adat Bayan, Harmoni Islam dan Tradisi Lokal di Lombok Utara

Maulid Adat Bayan merupakan salah satu upacara adat terbesar di wilayah tersebut dan menjadi simbol penting dari identitas budaya

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
MAULD ADAT BAYAN - Ritual Menutu Mulud atau menumbuk padi di acara Maulid Adat Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Maulid Adat Bayan merupakan salah satu upacara adat terbesar di wilayah tersebut dan menjadi simbol penting dari identitas budaya masyarakat Bayan. 

Kampu sangat dihormati oleh masyarakat adat Bayan. Tidak sembarang orang boleh masuk ke dalamnya. Bahkan saat upacara adat berlangsung, warga yang ingin mengantarkan seserahan hanya boleh masuk melalui gerbang tertentu. Kampu juga dikelilingi oleh rumah-rumah adat yang ditempati oleh tokoh-tokoh adat yang bergelar Pembekel.

Saat prosesi Kayu Aiq, warga biasanya akan menuju kampu melalui gerbang khusus untuk mengantarkan seserahan berupa hasil bumi, hasil ternak, dan sebagainya untuk diserahkan kepada Inen Meni. Kemudian mereka akan mendapatkan Sembeq dari Maq Lokaq.

Sembeq adalah bentuk pemberkatan yang dilakukan oleh seorang tokoh adat dengan mengoleskan ramuan obat dari daun sirih ke kening warga atau kepala.

Tokoh adat juga meniupkan air yang sudah dimantrai kepada benda yang dikumpulkan beserta orang yang membawanya.

Setelah proses Sembeq selesai, Inen Meni akan memimpin sejumlah wanita untuk berjalan beriring membawa hasil bumi keluar dari dalam Kampu menuju lokasi Menutuq. 

Menutuq adalah proses penumbukan padi secara tradisional yang dilakukan serempak oleh para wanita di sebuah tempat terbuka. 

Dalam proses ini para wanita yang boleh ikut Menutuq adalah mereka yang sedang dalam keadaan suci saja atau tidak sedang datang bulan. 

Menutuq pare ini dilakukan setelah prosesi menyembeq selesai.

Menutuq pare ini biasanya dipimpin langsung oleh Inan Menik atau seseorang yang diberikan mandat oleh Inan Menik.

Ritual menutuq padi dilakukan di hari pertama perayaan Maulid Adat Bayan.

Padi yang ditumbuk pertama kali saat ritual menutu pun tidak boleh sembarangan.

Padi yang dipilih dan ditumbuk perdana adalah padi lokal yang ditanam di Desa Senaru.

Sejumlah perempuan dari desa adat kemudian akan melakukan ritual menutu di wadah yang disebut rantok beleq.

Proses Menutuq dalam prosesi Maulid Adat Bayan biasanya diiringi dengan tabuhan gendang dan musik gamelan khas Suku Sasak Bayan yang menciptakan suasana semarak, namun tetap sakral. 

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved