Berita Lombok Tengah

Presiden Takigami & Puluhan Investor Jepang Kunjungi Ponpes NU Lenser, Silaturahmi-Salurkan Donasi

Takigami dan investor Jepang juga menyerahkan donasi sebesar 200.000 yen atau jika dikonversikan sebesar Rp 19 juta

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
PENYALURAN DONASI - Santri dan santriwati Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ijtihad Al-Ma'arif NU Lenser, Desa Kuta, Pujut, Lombok Tengah menyambut kedatangan Presiden Next Blockchain Application (NBA) Takigami dan puluhan investor Jepang, (26/10/2025). 

Takigami merasa pengerjaaan renovasi berjalan dengan baik, dan para investor merasa senang dengan hasilnya. 

Takigami menerangkan, Bulan Oktober ini sekitar 40 investor Jepang akan mengunjungi Lombok dan bulan depan pada November 2025 sebanyak 50 investor akan datang lagi.

"Kami ingin mengunjungi panti asuhan setiap kali kami datang dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan warga setempat. Kami ingin hadir untuk karena ingin memberikan senyuman dan kebahagiaan kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan," ungkap Takigami 

Takigami juga memberikan pesan berharga kepada para dan santri Santriwati yang hadir di aula asrama.

"Demi hidup dan impian anda, jangan remehkan dan berdiam diri dengan situasi anda saat ini. Tetapi ambillah tindakan untuk mengubahnya menggapai mimpi anda," demikian pesan yang disampaikan Takigami. 

Sementara itu, ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma'arif NU Lenser, TGH Abussulhi Khairy mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Presiden Takigami atas bantuan yang disalurkan. 

"Kami juga berterimakasih kepada Mr Yuya yang menjadi partner kita membawa teman-temannya (investor) ke Pondok Pesantren sehingga ada saja bantuan untuk pengembangan Pesantren sehingga apa yang menjadi tujuannya membantu kita dapat segera terwujud," jelas TGH Abussulhi. 

Sebagai kegiatan bakti sosial, pihaknya sangat welcome dengan kehadiran para investor asal Jepang terutama setelah enam bulan terakhir secara rutin setiap bulannya melakukan kunjungan. 

Terhadap apa yang menjadi target dan tujuannya di Pondok Pesantren, pihaknya beharap supaya para investor tidak kecewa dengan penyambutan dan penerimaan di lingkungan pondok. 

"Karena dalam hal ini para tamu mancanegara ini harus kita nikmati, kita syukuri dan apapun konsentrasi mereka (tujuan) harus kita ikuti selama itu tidak merubah tatanan daripada keberlangsungan pondok pesantren," tandas TGH Abussulhi. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved