Berita Sumbawa Barat

Gubernur NTB Tinjau Pembangunan Jalan Tano-Seteluk Sumbawa Barat, Target Rampung Akhir Tahun 2025

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, meninjau pembangunan jalan Tano–Seteluk, Selasa (23/9/2025).

|
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
INFRASTRUKTUR - Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal (baju hitam) saat mengunjungi di simpang Tano KSB, mengcek progres perbaikan jalan, pada Selasa (23/9/2025). Pembangunan jalan dan drainase tersebut dimulai pada bulan September ini dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025, sehingga dapat dinikmati pada awal tahun 2026. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, meninjau pembangunan jalan Tano–Seteluk, Selasa (23/9/2025).

Pembangunan jalan dan drainase tersebut dimulai pada bulan September ini dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025, sehingga dapat dinikmati pada awal tahun 2026.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, bersama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Muhammad Faozal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTB, Sadimin, serta kepala desa beserta perangkat Desa Tambak Sari, Kecamatan Tano, KSB, langsung meninjau jalan dan drainase yang sedang dikerjakan.

Proyek jalan Tano–Seteluk tersebut dianggarkan dengan total Rp32,5 miliar yang bersumber dari APBD 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca juga: Gubernur NTB Bangun Rest Area dan Perbaiki 2 Ruas Jalan Utama Pulau Sumbawa

Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, mengatakan ada tiga ruas jalan yang akan diperbaiki, antara lain Dasan Geres–Pohgading, Simpang Tano–Seteluk, dan ruas jalan di Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

"Ketiganya masuk dalam paket besar pekerjaan tahun 2025 ini, dan sumber anggarannya dari APBD," katanya pada Selasa (23/9/2025).

Total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut sekitar Rp86 miliar, dengan rincian anggaran sebagai berikut, Pohgading–Tanjung–Geres dengan anggaran mencapai Rp28 miliar, jalan Simpang Tano–Seteluk membutuhkan anggaran sekitar Rp39 miliar, dan kemudian jalan Lunyuk, Sumbawa, dengan anggaran sekitar Rp19 miliar.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan ruas jalan provinsi yang saat ini dikerjakan harus berkualitas dengan baik dan nyaman dilalui oleh warga setempat.

"Jalan tersebut akan betul ditangani dan diawasi, agar pembangun ini secepatnya selesai," pungkasnya.

Diperbaiki Zaman Gubernur Iqbal

Perbaikan jalan ini sangat dinanti-nati warga di Pulau Sumbawa, khususnya KSB. 

Sebelumnya, kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Poto Tano menuju Taliwang sangat tidak layak dilalui.

Jalan tersebut mengalami kerusakan parah, seperti berlubang dan bergelombang. Bahkan, masyarakat setempat menutup lubang-lubang jalan menggunakan kayu agar tidak dilalui pengendara.

"Ya, sengaja kami tutup agar pengendara tidak melewati jalan yang rusak. Kami juga buatkan jalan alternatif supaya tidak terjadi kemacetan," ujar Andika, warga KSB, saat ditemui pada Senin (14/7/2025) lalu.

Andika mengaku senang dengan adanya rencana perbaikan dari Pemerintah Provinsi NTB. Ia berharap proyek tersebut benar-benar terealisasi.

"Semoga pemerintah provinsi bisa menyelesaikannya, jangan hanya jadi omongan saja," harapnya.

Tak hanya warga lokal, Hikmah warga asal Lombok yang kerap bepergian ke KSB juga menyambut baik rencana ini.

"Ya, kita sambut baik. Apalagi saya pulang-pergi seminggu sekali dari Lombok ke KSB. Jadi nanti berkendara lebih nyaman," tuturnya.

Jalan Simpang Tano sendiri dikenal sebagai jalur krusial yang mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun. Kerusakan ini telah mengganggu distribusi komoditas pertanian dan perikanan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved