Mutasi Pejabat Pemprov NTB

Profil Budi Herman Jaksa yang Dipilih Gubernur Iqbal Jabat Inspektur Inspektorat NTB

Budi Herman sebelum dipilih menjadi Inspektur Inspektorat NTB, ia menjabat Asdatun Kejati Bengkulu.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PEJABAT BARU - Inspektur Inspektorat NTB Budi Herman saat masih menjabat Asdatun Kejati Bengkulu. Ia dipilih Gubernur Lalu Muhamad Iqbal untuk menakhodai lembaga pengawasan intenal Pemprov NTB.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal resmi menunjuk, Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Budi Herman merupakan salah satu dari tiga nama yang diserahkan panitia seleksi (Pansel) terbuka, untuk mengisi jabatan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB yang sudah lama kosong. 

Menariknya, Budi Herman bersaing dengan kakak kandung Gubernur Iqbal, Baiq Nelly Kusumawati dalam seleksi tersebut. Namun tak disangka orang nomor satu di NTB itu justru memilih orang lain, ketimbang saudaranya sendiri. 

Bahkan nilai Baiq Nelly tertinggi dari dua nama lainnya yang masuk tiga besar yakni, Budi Herman dan M Zuhudy Kadran. 

Iqbal usai melantik enam pejabat hasil seleksi terbuka ini mengaku, banyak hal yang menjadi pertimbangan dirinya tak meloloskan sang kakak melenggang ke kursi Inspektur Inspektorat NTB. 

Namun ia tidak menyebutkan secara eksplisit alasan tidak meloloskan Nelly, meski memiliki nilai tertinggi saat proses seleksi berlangsung. 

"Saya yakin kakak saya paham pertimbangan saya, beliau juga sudah cukup senang mengikuti proses ini," kata Iqbal. 

Baca juga: 4 Fakta Gubernur NTB Iqbal Lantik 6 Pejabat Baru, Kakaknya Tak Dipilih

Dengan jabatannya saat ini sebagai orang nomor satu di NTB, Iqbal awalnya digadang kuat akan memberikan 'karpet merah' untuk sang kakak. Namun ia memilih untuk tidak memberikannya. 

Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini justru lebih memilih Budi Herman, untuk menjabat Inspektur Inspektorat NTB yang secara nilai dibawah Nelly. 

"Karena berdasarkan peraturan saya diberikan kebebasan memilih di antara salah satu dari tiga besar saya memilih Pak Budi yang baru dilantik," kata Iqbal

Profil Inspektur Inspektorat NTB Budi Herman

Budi Herman sebelum dipilih menjadi Inspektur Inspektorat NTB, ia menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu sejak tahun 2022.

Selama mengemban jabatan tersebut, Budi Herman melakukan pendampingan dan penanganan perkara perdata dan tata usaha negara di Provinsi Bengkulu. 

Sebelum menjabat Asdatun Kejati Bengkulu, Budi Herman menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin. 

Budi Herman diketahui merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram, meski lama berkarir di korp Adhyaksa itu. Ia merupakan putra asli NTB kelahiran Lombok Timur. 

Pesan Gubernur Iqbal untuk Budi Herman

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu berharap kepada para pejabat yang baru ini untuk mengedepankan integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta berani mengambil risiko demi kebaikan Pemprov NTB. 

"Jangan silau dengan jabatan ini dan jangan pernah meminta atau mempersyaratkan sesuatu untuk melayani masyarakat," kata Iqbal

Khusus kepada pejabat Inspektur Inspektorat, Iqbal berpesan untuk melakukan pemetaan terhadap risiko manajemen pembangunan. 

Iqbal meminta untuk berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), untuk menyiapkan sertifikasi manajemen risiko pembangunan bagi seluruh eselon II. 

"Jangan biarkan OPD terjebak masalah hukum, pastikan pembangunan berjalan benar, Inspektorat harus menjadi problem solving," kata Iqbal

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved