Perayaan Maulid di Lombok
Maulid Nabi di Lombok Tengah Dirangkaikan dengan Doa Kebangsaan dan Deklarasi Tolak Anarkisme
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dirangkai dengan doa kebangsaan
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
"Bumi dan seisinya sudah diatur di dalam Al-Qur’an untuk kemaslahatan umat. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua untuk bertoleransi agar tercipta kedamaian, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah," ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi lintas agama sekaligus pengingat pentingnya persatuan dalam membangun daerah yang damai dan harmonis.
Sebagai informasi, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menghadirkan seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga ASN lingkup pemkab Loteng, dalam perayaan ini dirangkaikan dengan santunan anak yatim piatu, pengajian, doa dan dzikir bersama hingga pernyataan sikap yang diserukan FKUB Loteng.
"Yang disampaikan para tuan guru ini menjadi modal utama mengelola birokrasi, menghadapi dinamika, dengan hikmah ini bisa menjadi bagian responsif kepada masyarakat Loteng," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah.
Dalam pidatonya, seluruh agama yang diakui negara berkewajiban menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita yang di daerah tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk semakin meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat," demikian mantan Sekda Loteng ini.
Remaja Kopang Lombok Tengah Sambut Maulid Nabi dengan Tabligh Akbar dan Sholawatan Bersama |
![]() |
---|
Menyimak Tradisi Bejango Bliq Desa Songak, Wujud Penghormatan kepada Leluhur |
![]() |
---|
Maulid di Desa Ketangga Lombok Timur Dimeriahkan Tradisi Bejaranan untuk Anak Sunatan |
![]() |
---|
Melihat Lebih Dekat Perayaan Maulid Nabi di Kelurahan Monjok Kota Mataram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.