Berita NTB
Lewat Gerakan 1000 Rupiah, Polairud NTB Bantu Warga Pesisir Maluk
Dalam program ini, personel Polairud secara rutin menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program ini tidak hanya sekadar pemeriksaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit dan kebersihan diri, yang sangat relevan bagi masyarakat yang beraktivitas di area dermaga.
Di tempat terpisah, gerakan sosial juga dilakukab Satpolairud Polres Lombok Barat.
Polres Lombok Bara juga telah meluncurkan perpustakaan terapung. Program ini secara khusus menyasar anak-anak dari SDN 1 Lembar Selatan, dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak dini.
Di atas Kapal Patroli XXI-2007, puluhan buku cerita, buku pelajaran, dan majalah telah disiapkan untuk dibaca oleh anak-anak.
Suasana di kapal patroli berubah menjadi ruang baca yang menyenangkan, di mana anak-anak dapat membaca sambil belajar tentang dunia maritim.
"Kegiatan perpustakaan terapung ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis anak-anak, serta mendorong literasi masyarakat pesisir," katanya.
Kehadiran perpustakaan terapung ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di wilayah pesisir. Dengan metode yang unik dan menarik, Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.