Berita NTB
Lewat Gerakan 1000 Rupiah, Polairud NTB Bantu Warga Pesisir Maluk
Dalam program ini, personel Polairud secara rutin menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktorat Polairud Polda NTB menyalurkan paket sembako kepada warga pesisir di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (5/9/2025).
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari program Gerakan 1000 Rupiah yang digagas Direktorat Polairud.
Dalam program ini, personel Polairud secara rutin menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kali ini kegiatan bakti sosial dilakukan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dengan menyambangi langsung masyarakat pesisir di Kecamatan Maluk,” ujarnya.
Menurut Kholid, kegiatan berbagi ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan sembako, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara Polisi Laut dan Udara dengan masyarakat pesisir.
Ia berharap kedekatan itu dapat mendorong partisipasi warga dalam mendukung tugas kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
“Kegiatan bansos ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dengan lokasi yang berbeda-beda,” tambahnya.
Warga penerima bantuan menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berharap program semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Polairud Polres Lombok Barat menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan perpustakaan terapung untuk masyarakat lingkar Pelabuhan Lembar, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Dermaga Pelengsengan Pelabuhan Pelindo III Lembar, memanfaatkan Kapal Patroli XXI-2007 Dit. Polairud Polda NTB sebagai sarana utama.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi mengatakan bahwa salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan ini menyasar para sopir, pedagang, dan warga sekitar pelabuhan yang sering kali memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan.
"Kami ingin memastikan bahwa kesehatan masyarakat tetap terjaga, terutama bagi mereka yang aktivitasnya padat dan berada di lingkungan pelabuhan,” ungkapnya.
Dengan menggandeng tim kesehatan dari Polres Lombok Barat dan Puskesmas Jembatan Kembar. Klinik terapung ini berhasil memberikan layanan medis dasar, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi kesehatan umum.
"Tujuan dari klinik terapung ini adalah untuk memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan pesisir," ujar Nursidi.
Baca juga: Kebakaran Kapal Kayu di Dermaga Labuhan Haji, Kerugian Ditaksir Mencapai 1 Miliar Rupiah
Program ini tidak hanya sekadar pemeriksaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit dan kebersihan diri, yang sangat relevan bagi masyarakat yang beraktivitas di area dermaga.
Di tempat terpisah, gerakan sosial juga dilakukab Satpolairud Polres Lombok Barat.
Polres Lombok Bara juga telah meluncurkan perpustakaan terapung. Program ini secara khusus menyasar anak-anak dari SDN 1 Lembar Selatan, dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak dini.
Di atas Kapal Patroli XXI-2007, puluhan buku cerita, buku pelajaran, dan majalah telah disiapkan untuk dibaca oleh anak-anak.
Suasana di kapal patroli berubah menjadi ruang baca yang menyenangkan, di mana anak-anak dapat membaca sambil belajar tentang dunia maritim.
"Kegiatan perpustakaan terapung ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis anak-anak, serta mendorong literasi masyarakat pesisir," katanya.
Kehadiran perpustakaan terapung ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di wilayah pesisir. Dengan metode yang unik dan menarik, Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.