Siswa SD di Lombok Keracunan MBG
Kesaksian Guru SDN 1 Selat Ikut Santap Menu MBG: 'Saya Cium Aroma Busuk, Seperti Mau Basi'
Guru SDN 1 Selat juga menyantap menu memakan makanan MBG yang diberikan kepada siswa
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Hasil pemeriksaan pertama ini kemudian ditindaklanjuti dengan uji sampel ke laboratorium.
“Sampel sisa makanan sudah kita ambil dan dikirim ke BPOM untuk dilakukan pemeriksaan, ini masih kita tunggu hasil laboratoriumnya,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, dugaan keracuan terjadi sekira 30 menit setelah siswa mengkonsumsi MBG di sekolah.
Belasan siswa kemudian mengalami muntah-muntah dan nyeri perut.
Pihak sekolah langsung membawa siswa ke Puskesmas Suranadi untuk penanganan lebih lanjut.
“Setelah diberi perawatan dan diobservasi di puskesmas, siswa kemudian diberi izin pulang. Sampai saat ini tidak ada korban atau meningal dunia,” kata Suhaili.
Dinas Kesehatan Lombok Barat telah melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas mengenai kondisi terkini para siswa.
“Apakah mau di rawat inap di puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit tergantung dari perkembangan penyakit,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.