PPG
50+ Contoh Soal UKPPPG 2025 Guru SD, SMP, SMA Lengkap dengan Kunci Jawaban sebagai Bahan Latihan
Simak 50+ soal UKPPPG 2025 untuk guru SD beserta kunci jawaban. Bahan latihan lengkap untuk persiapan Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru.
13. Literasi digital menjadi kompetensi penting di era sekarang. Guru kelas VI SD ingin mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran IPS tentang sejarah lokal. Kegiatan yang paling tepat adalah
- Guru menjelaskan sejarah lokal menggunakan buku teks.
- Siswa mencari informasi sejarah lokal dari berbagai sumber daring terpercaya, memverifikasi data, dan membuat presentasi digital.
- Siswa menghafal tanggal-tanggal penting sejarah lokal.
- Siswa membuat ringkasan sejarah lokal dari satu sumber buku.
- Siswa menonton film dokumenter tanpa menganalisis sumber.
Jawaban: B. Siswa mencari informasi sejarah lokal dari berbagai sumber daring terpercaya, memverifikasi data, dan membuat presentasi digital.
14. Tujuan utama dari program remedial adalah...
- Membantu siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang belum tercapai.
- Memberikan hukuman bagi siswa yang tidak tuntas.
- Menurunkan nilai siswa yang belum mencapai KKM.
- Membedakan siswa yang pandai dan tidak pandai.
- Mengulang seluruh materi pembelajaran.
Jawaban: A. Membantu siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang belum tercapai.
15. Guru kelas IV SD telah selesai memberikan remedial. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan guru untuk memastikan efektivitas remedial adalah...
- Langsung melanjutkan ke materi berikutnya.
- Memberikan ujian akhir yang sama kepada semua siswa.
- Melakukan evaluasi ulang untuk mengetahui tingkat keberhasilan remedial dan membuat rencana tindak lanjut.
- Menyampaikan hasil remedial kepada orang tua saja.
- Mengabaikan hasil remedial.
Jawaban: C. Melakukan evaluasi ulang untuk mengetahui tingkat keberhasilan remedial dan membuat rencana tindak lanjut.
16. Dalam program pengayaan, guru kelas V SD ingin mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Aktivitas pengayaan yang paling tepat adalah...
- Memberikan soal hitungan yang lebih banyak.
- Meminta siswa menghafal lebih banyak fakta.
- Menugaskan siswa untuk menciptakan produk inovatif (misalnya, cerita, lagu, alat sederhana) berdasarkan materi yang sudah dikuasai.
- Memberi mereka buku bacaan bebas.
- Meminta mereka membuat rangkuman.
Jawaban: C. Menugaskan siswa untuk menciptakan produk inovatif (misalnya, cerita, lagu, alat sederhana) berdasarkan materi yang sudah dikuasai.
Diseminasi hasil PTK dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling efektif adalah...
- Menyimpan laporan di perpustakaan sekolah saja.
- Hanya melaporkan kepada kepala sekolah.
- Menyebarkan hasil di media sosial tanpa konteks.
- Hanya menceritakan kepada teman dekat.
- Mempresentasikan hasil PTK dalam forum KKG, seminar pendidikan, atau menulis artikel ilmiah untuk jurnal.
Jawaban: E. Mempresentasikan hasil PTK dalam forum KKG, seminar pendidikan, atau menulis artikel ilmiah untuk jurnal.
18. Peran kolaborator dalam PTK adalah...
- Hanya memberikan dana.
- Menjadi pengawas yang menghakimi.
- Memberikan masukan, ide, bantuan dalam pengumpulan data, dan refleksi terhadap tindakan.
- Melakukan seluruh penelitian.
- Hanya sebagai pendengar.
Jawaban: C. Memberikan masukan, ide, bantuan dalam pengumpulan data, dan refleksi terhadap tindakan.
19. Saat menghadapi siswa yang berulang kali melanggar aturan kelas, seorang guru kelas I SD tetap bersikap sabar, adil, dan tidak mudah menyerah. Sikap ini menunjukkan dimensi kepribadian guru yang
- Inovatif.
- Tanggung jawab.
- Jujur.
- Stabil dan dewasa.
- Kreatif.
Jawaban: D. Stabil dan dewasa.
20. Pak Herman adalah seorang guru IPS. Ia mendapati bahwa siswanya kesulitan memahami konsep ekonomi yang abstrak. Pak Herman ingin merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana membuat sebuah simulasi "pasar" di kelas, di mana siswa akan berperan sebagai penjual dan pembeli. Pertanyaan: Kompetensi profesional apa yang paling ditekankan oleh Pak Herman dalam merancang simulasi ini?
- Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
- Menentukan karakteristik yang akan memengaruhi cara belajar peserta didik.
- Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum.
- Berkolaborasi dengan guru lain.
- Melibatkan orang tua dalam pembelajaran.
Jawaban: A. Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
21. Guru Matematika ingin mengajarkan konsep "luas bangun datar" dengan cara yang efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana meminta siswa untuk mengukur luas area di sekitar sekolah, seperti lapangan atau kebun. Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru ini adalah...
- Pembelajaran berbasis masalah.
- Pembelajaran berbasis proyek.
- Pembelajaran tradisional.
- Pembelajaran berbasis konten.
- Pembelajaran berbasis ceramah.
Jawaban: B. Pembelajaran berbasis proyek.
22. Di sebuah sekolah, terjadi konflik antara dua kelompok siswa. Konflik ini bermula dari kesalahpahaman di media sosial. Pak Rahmat, guru BK, dipanggil untuk menyelesaikan masalah ini. Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang harus diterapkan Pak Rahmat untuk menyelesaikan konflik tersebut secara efektif?
- Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang bahaya konflik.
- Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
- Perencanaan individual, dengan memberikan konseling kepada masing-masing siswa.
- Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang etika bermedia sosial.
- Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya perdamaian di kelas.
Jawaban: B. Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
23. Pak Aris adalah guru Matematika. Ia menyadari bahwa ada beberapa siswanya yang masih kesulitan dengan operasi hitung dasar, sementara siswa lainnya sudah sangat mahir. Pak Aris ingin memberikan pembelajaran yang adil dan efektif untuk semua siswanya. Pertanyaan: Strategi apa yang paling tepat untuk diterapkan Pak Aris dalam kasus ini?
- Mengabaikan siswa yang kesulitan dan fokus pada siswa yang mahir.
- Memberikan soal yang sama untuk semua siswa agar adil.
- Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
- Meminta siswa yang mahir untuk mengajari siswa yang kesulitan di luar jam pelajaran.
- Menghukum siswa yang tidak bisa menyelesaikan soal.
Jawaban: C. Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
24. Bu Dewi adalah guru PPKn. Ia ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswanya. Ia memutuskan untuk membuat proyek "Pahlawan Lokal" di mana siswa harus mewawancarai tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap pahlawan di lingkungan mereka. Pertanyaan: Kompetensi apa yang sedang diterapkan oleh Bu Dewi dalam merancang proyek ini?
- Mampu memahami filosofi pendidikan Indonesia.
- Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional.
- Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
- Mampu mengembangkan strategi pengembangan diri.
- Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Jawaban: C. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
25. Seorang guru mendapati siswanya menunjukkan gejala kecemasan saat mengerjakan ujian. Guru tersebut mengetahui bahwa siswa tersebut memiliki riwayat kecemasan dalam menghadapi situasi tekanan. Pertanyaan: Apa yang seharusnya dilakukan oleh guru tersebut untuk membantu siswa dalam situasi ini, berdasarkan prinsip pembelajaran sosial emosional?
- Menyuruh siswa untuk segera menyelesaikan ujian agar tidak mengganggu siswa lain.
- Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
- Mengabaikan gejala tersebut karena dianggap wajar.
- Memberikan nilai rendah karena siswa tidak bisa mengelola kecemasannya.
- Mengeluarkan siswa dari ruang ujian.
Jawaban: B. Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
26. Budi, seorang siswa kelas 8, memiliki bakat dalam bidang seni rupa. Ia sering membuat sketsa dan lukisan yang indah. Guru BK ingin membantu Budi mengembangkan bakatnya. Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang paling tepat untuk diberikan kepada Budi?
- Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang ekstrakurikuler seni.
- Layanan responsif, dengan memberikan konseling jika Budi mengalami masalah.
- Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
- Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang karier di bidang seni.
- Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya bakat.
Jawaban: C. Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
27. Seorang guru menyadari bahwa siswanya, Sinta, menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Sinta yang dulunya ceria kini sering terlihat murung dan menarik diri. Guru tersebut khawatir dengan kondisi emosional Sinta. Pertanyaan: Apa langkah awal yang harus diambil oleh guru tersebut, berdasarkan kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional?
- Menghubungi orangtua Sinta secara langsung dan menceritakan masalahnya.
- Mengajak Sinta berbicara secara empatik dan privat untuk menanyakan kabarnya.
- Mengabaikan perubahan perilaku Sinta dan berharap ia akan kembali ceria.
- Mengumumkan di depan kelas bahwa Sinta sedang mengalami masalah.
- Memberikan nilai rendah pada Sinta karena prestasinya menurun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/di-sdn-38-mataram-mengajar-secara-langsung-dengan-menerapkan.jpg)