BGN Target 25 Ribu SPPG Beroperasi Layani MBG pada Akhir 2025
Saat ini sudah terdapat 10.681 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh Indonesia
“Dengan satu SPPG melayani sekitar 3.000 penerima manfaat, terbentuklah new demand atau kebutuhan baru, atau boleh dikatakan juga sebagai new emerging market. Karena 3.000 orang itu yang bertumbuh dalam satu tempat, dilayani, itu akan membutuhkan kebutuhan yang luar biasa,” ucapnya.
Apabila anggaran MBG diberikan dalam bentuk uang, maka akan muncul masalah baru tentang pengawasan.
“Satu sisi kita ada kekhawatiran bahwa uang ini akan tidak tepat (sasaran), juga yang kedua tidak mampu membuat ekosistem,” kata Dadan.
Menurutnya, mekanisme program MBG diganti dengan uang tunai berpotensi menghilangkan manfaat utama program dan gagal membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
“Kita tidak menggunakan metode di mana uang dikirim ke orang tua dan orang tua suruh masak,” ujar Dadan.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala BGN: 10.681 SPPG MBG Sudah Beroperasi, Belum Satu Pun Gunakan Dana APBN
Kenapa BGN Menolak Usulan MBG Diganti dengan Uang Tunai? |
![]() |
---|
Wartawan Diduga Dianiaya Saat Meliput Dapur MBG di Pasar Rebo Jakarta Timur |
![]() |
---|
Guru Penanggungjawab MBG Dapat Insentif Rp100 Ribu Per Hari |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas MBG, Tekankan Soal Prosedur hingga Kebersihan |
![]() |
---|
Sorotan Rapat Darurat MBG: SPPG Bermasalah, Kualitas Juru Masak, hingga Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.