Penemuan Mayat Polisi di Lombok

Polisi Sebut Brigadir Riska Tak Sendiri dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Suaminya Brigadir Esco

Polisi mengungkapkan terduga pelaku pembunuhan Brigadir Esco Fasca Relly, dilakukan lebih dari satu orang.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan saat ditemui, Jumat (3/10/2025). Ia mengungkapkan terduga pelaku pembunuhan Brigadir Esco Fasca Relly, dilakukan lebih dari satu orang. Ini terungkap usai rekonstruksi yang dilakukan 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polisi mengungkapkan terduga pelaku pembunuhan Brigadir Esco Fasca Relly, dilakukan lebih dari satu orang. Ini terungkap usai rekonstruksi yang dilakukan pada, Senin (29/9/2025) lalu.

"Kami yakin tidak bisa seorang perempuan mengangkat (korban) sendiri, pasti dibantu orang lainnya. Makaknya saat rekonstruksi ada mister-X," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, Jumat (3/10/2025).

Meski dalam rekonstruksi tersebut muncul dua orang misterius dalam kasus tersebut, namun Catur belum memastikan identitas mereka.

"Identitas belum, kita tidak bisa menuduh orang tanpa alat bukti, makaknya kita tulis mister-X," kata Catur.

Sampai saat ini polisi baru menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yaitu Brigadir Riska Sintiani yang tidak lain istri dari Brigadir Esco. Motif dari pembuhan ini juga sudah dikantongi oleh pihak kepolisian, namun mereka enggan membeberkanya.

"Motif sudah kami kantongi, nanti saja di pengadilan," kata Catur

Catur juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rekonstruksi ulang, jika kasus ini masih membutuhkan fakta-fakta baru untuk mengungkap peristiwa ini secara terang benderang.

Saat rekonstruksi itu Brigadir Riska memeragakan puluhan adegan. Namun Riska menolak saat meragakaan adegan di lokasi penemuan mayat yang ada di kebun belakang rumahnya.

Sehingga saat adegan di lokasi penemuan mayat, dilakukan oleh pemeran peganti. Di sinilah terungkap dua sosok yang membantu pembuangan mayat tersebut. 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved