Demo di Berbagai Wilayah NTB

Demo Mahasiswa di Mapolres, Wabup Nursiah dan Kapolres Siap Perjuangkan 5 Aspirasi ke Pusat

Wakil Bupati M Nursiah memastikan pihaknya sangat mendukung suasana dan kegiatan demo pemuda Lombok Tengah.

|
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
DEMO DI LOMBOK - Massa aksi gabungan mahasiswa dan pemuda di Mapolres Lombok Tengah, Senin (1/9/2025). Mereka meminta kapolri Listio Sigit dicopot hingga mengadili terduga pelaku pembunuhan Affan Kurniawan.  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah dan Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto menerima langsung seluruh massa aksi yang menggelar demo, Senin (1/9/2025).

Ketua DPRD Lombok Tengah dan Dandim Lombok Tengah juga ikut menemui massa aksi.

Diketahui, massa pendemo terdiri dari Himpunan Mahasiswa Lombok Tengah (HIMASTA), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lombok Tengah, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI) Lombok Tengah, dan aliansi pemuda dari sejumlah kecamatan di Lombok Tengah. 

Mereka menyampaikan 5 tuntutan yang selanjutnya ditandatangani oleh Kapolres Lombok Tengah disaksikan wabup HM Nursiah untuk disuarakan ke pusat.

"Sebelum saya (tandatangan) berkomitmen di sini, jabatan saya sebagai Kapolres Lombok Tengah. Sebelum menjabat saya bersumpah pada Tuhan bahwa akan selalu memihak rakyat. Saya sebagai bagian dari rakyat mendukung apa yang menjadi suara rakyat bagi keadilan dan kebaikan," jelas AKBP Eko Yusmiarto saat terima massa aksi, Senin (1/8/2025). 

"Saya tidak akan melakukan tindakan-tindakan arogan terhadap saudara saya yang akan melakukan kegiatan penyampaian aspirasi yang telah diatur undang-undang. Kami menaati undang-undang dan kami sebagai pengawas dan pelaksana kami akan melakukan dengan baik. Apabila melanggar kita akan jalani konsekuensinya bersama-sama," sambungnya. 

Sementara itu,  Wakil Bupati M Nursiah memastikan pihaknya sangat mendukung suasana dan kegiatan demo hari ini sebagai bentuk proses komunikasi antara masyarakat dengan pemda Lombok Tengah termasuk Kapolres dan Dandim. 

HM Nursiah menyampaikan, pihaknya sangat menerima setiap perwakilan atau kelompok masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya. 

"Menyampaikan aspirasi tidak terbatas waktu dan tempat sehingga mari kita bersama-sama ketika  menyalurkan aspirasi, pendapat kami siap menerima. Kegiatan ini tentu Pemda Lombok Tengah pak bupati (Pathul) dan kami sudah mendukung kegiatan menyampaikan aspirasi dengan demo," jelas Nursiah

Mantan Sekda Lombok Tengah ini memastikan Kapolres bersama pihaknya akan memperjuangkan pointer aspirasi-aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. 

Baca juga: DPRD NTB Bangun Tenda Darurat, Pastikan Pegawai Tak WFH

HM Nursiah menyebutkan, pemda Lombok Tengah sepakat untuk menjaga kondusifitas keamanan, jangan sampai ada kegiatan yang destruktif. 

Pihaknya meminta dukungan dan partisipasi mahasiswa dan pemuda untuk membangun Lombok Tengah kedepan. 

"Kami pemda Lombok Tengah mendukung kegiatan ini. Bukan hanya sampai disini, mau diskusi apapun tentang Lombok Tengah ngiring ke pak bupati (Pathul) dan kami, apakah di rumah, kantor, kami sangat terbuka," terang HM Nursiah

Berikut 5 Tuntutan Massa Aksi:

  1. Menuntut aparat negara untuk segera menghentikan segala tindakan kekerasan dalam penanganan masa aksi demonstrasi, serta menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia
  2. Mendesak seluruh kepolisian daerah diseluruh indonesia untuk membebaskan seluruh masa aksi yang di tahan tanpa syarat.
  3. Menolak dengan tegas segala bentuk upaya penerapan darurat militer, karena bertentangan prinsip demokrasi dan hanya akan membungkam suara rakyat
  4. Copot kapolri RI yang tidak yang tidak becus dalam mengamankan masak aksi
  5. Adili pembunuh Affan seberat-beratnya secara transparan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved