Berita NTB

Baznas NTB Bangun Lagi 300 Unit Rumah Layak Huni untuk Mustahik di Tahun 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN RUMAH - Ketua Baznas NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad. 300 unit rumah bantuan Baznas ini nantinya akan dikoordinasikan dengan Baznas yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntaskan pembangunan 300 unit rumah melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) untuk masyarakat pada tahun 2024.

“Setiap tahun targetnya 300 unit untuk masyarakat yang tergolong tidak mampu,” ucap Ketua Baznas NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, Selasa (5/8/2025).

Program RLHB ini sudah memenuhi target pembangunan pada tahun 2024.

Dia memastikan 300 unit target RLHB tahun 2025 ini sedang digencarkan dan peminatnya cukup banyak.

300 unit rumah bantuan Baznas ini nantinya akan dikoordinasikan dengan Baznas yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB.

Baca juga: Baznas NTB Jadikan Program Unggulan 106 Pilot Project Desa Berdaya sebagai Syiar Agama

Jatah program di Baznas Provinsi akan diberikan lewat Baznas di setiap kabupaten/kota.

Setiap Baznas Kabupaten diberikan kuota 20 unit untuk diajukan, dengan pemetaan wilayah mana yang menjadi prioritas sasaran.

“Kita kasih peta-petanya di wilayah mana saja yang menjadi sasarannya, terutama masuk di desa yang ekstrem, itu menjadi prioritas utama, nanti mereka yang menentukan siapa yang dapat,” jelas Iqbal.

Keluarga calon penerima bantuan akan diverifikasi kembali Baznas terhadap kelayakannya.

Iqbal menegaskan, pemberian bantuan pembangunan unit rumah layak huni ini diberikan dalam bentuk bantuan modal pembangunan sebesar Rp25 juta.

“Kalau lahan itu disiapkan juga oleh masyarakat, dana ini ndak besar cuman Rp25 juta dana ini, asumsinya Rp5 juta untuk tukang, sedang Rp20 juta untuk bahan bangunan,” ungkapnya.

Status tanah, kata Iqbal, legalitasnya harus jelas, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Jadi orang yang layak untuk direhab rumahnya itu harus dipastikan tanahnya ndak bermasalah,” ungkapnya.

Masyarakat yang ingin mengajukan bantuan pembangunan rumah layak huni dari Baznas NTB bisa datang dan mengajukan mandiri ke Baznas di Setiap Kabupaten, ataupun melalui rekomendasi desa.

“Bantuan ini juga sifatnya fleksibel, kalau memungkinkan dia punya pondasi yang kuat tinggal dilanjutkan, yang penting pertimbangannya kemarin nggak layak sekarang jadi layak,” pungkas Iqbal.

(*)

Berita Terkini