Hal itu berkebalikan dengan Iqbal yang tampil lebih ofensif dengan mengkritisi kebijakan Zul ataupun Paslon Nomor Urut 1 Sitti Rohmi Djalillah.
"Iqbal terlalu ofensif terutama ke Zul. Kita bisa lihat bagaimana dampaknya jika berkaca debat Pilpres ketika Anies terlalu menyerang Prabowo," papar Rosi.
Meski demikian, Rosi menyebut Zul merespons dengan bijak.
"Zul tetap bisa menjawab dengan tegas dan bahkan membalikkan pernyataan Iqbal."
"Sementara Rohmi tampak bisa menguasai materi dan isu-isu debat bahkan mengkritisi program Iqbal sembari mengamini program Zul," jelas Rosi.
Berdasarkan pantauan dan analisa itu, Rosi menyimpulkan bahwa debat kedua masih menjadi panggung petahana dengan program yang sudah dijalankan.
Dibandingkan dengan calon pendatang baru yang menawarkan gagasan baru tapi tidak disertai dengan rekam jejak empirik.
"Zul-Uhel mampu mengungguli Rohmi-Firin dan apalagi Iqbal-Dinda," tandas Rosi.
Berikut ini poin visi misi dan program Zul-Uhel yang mengemuka dalam debat kedua Pilgub NTB 2024.
1. Industrialisasi
Calon Gubernur NTB Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa pentingnya Industrialisasi dalam memajukan ekonomi Provinsi NTB.
Ia meyakini hal tersebut merupakan sebuah langkah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Industrialisasi dan pembangunan yang berkelanjutan, kenapa ekspresi sederhana ini penting. Karena tidak ada satu negara dan daerah yang maju ekonominya tanpa mengalami industrialisasi," tegasnya dalam debat kedua Jumat (8/11/2024).
Zul melihat industrialisasi bukan pada persoalan peningkatan proporsinya akan tetapi pada pendalaman strukturnya. Itulah yang membuat dirinya yakin industrialisasi dapat membawa NTB sejahtera.
"Kalau NTB mau maju dan sejahtera atau punya daya saing maka NTB tidak boleh lagi berjibaku atau berkutat menjual komoditas yang punya nilai tambah rendah atau komoditas mentah," ungkapnya.