TRIBULOMBOK.COM, MATARAM - Berikut ini hasil survei Olat Maras Institute (OMI) tentang kondisi sosial dan politik pra Pilkada NTB 2024.
Direktur OMI Miftahul Arzak memaparkan, tingkat elektabilitas pasangan calon di Pilgub NTB dengan berbagai simulasi.
Dalam simulasi empat calon, Zulkieflimansyah-Suhaili FT unggul dengan elektabilitas 38,9 persen.
Disusul Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin 22,8 persen; Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri 15,8 persen.
Lalu Gita Ariadi-Sukiman Azmy 5,6 persen; dan belum bersiap 16,9 persen.
Baca juga: Perbandingan 4 Hasil Survei Elektabilitas Paslon Pilgub NTB Juli 2024: ISS, OMI, MAC-P, PolMark
Kemudian dalam simulasi tiga calon duet Zul-Uhel tetap unggul dengan 39,4 persen;
Menyusul kemudian Rohmi-Firin 24,7 persen; dan paling bawah Iqbal-Dinda dengan 17 persen.
Sementara yang belum menentukan sikap 18,9 persen.
"Ini wajar karena Zul dan Rohmi adalah petahana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).
Dia menyebut, Rohmi kerap berada di bawah Zul dalam berbagai simulasi karena image-nya di masyarakat yang dianggap masih sebagai Wakil Gubernur NTB.
Baca juga: Hasil Survei OMI Pilgub NTB Juli 2024: Petahana Masih Perkasa, Penantang Butuh Kerja Ekstra
"Timnya punya pekerjaan rumah untuk mengubah image Rohmi yang wakil gubernur menjadi calon gubernur," terangnya.
Demikian juga dengan Iqbal yang belum mampu bersaing elektabilitasnya.
"Ini juga wajar karena dia melawan dua petahana dengan tingkat kepuasan tinggi," jelasnya.
"Jadi Zul-Uhel tinggal menjaga basis, Rohmi perlu mengubah image, dan Iqbal kerja keras meningkatkan popularitas," tutup Miftah.
Survei OMI digelar pada 8-25 Juli 2024 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan persebaran proporsional di 10 kab/kota di NTB terhadap 1.200 responden, Margin of Error 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(*)