4. Bawaslu Usut Caleg DPRD Kota Mataram yang Bagi-bagi Sembako saat Kampanye
Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram diusut Bawaslu Kota Mataram karena diduga melanggar tindak pidana Pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Mataram M Yusril menjelaskan oknum caleg tersebut dilaporkan lantaran membagikan sembako kepada masyarakat.
"Caleg DPRD Kota Mataram, saya tidak bisa sebutkan di sini," kata Ketua Bawaslu Kota Mataram dua periode itu, Kamis (28/12/2023).
Saat ini penanganannya melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Kota Mataram.
Yusril enggan membeberkan inisial maupun petunjuk identitas Caleg dimaksud.
Berdasarkan aturan, kata dia, Sembako bukan termasuk alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK).
Yusril mengatakan, jika nantinya Caleg tersebut terbukti bersalah bisa saja Caleg tersebut dicoret dari Daftar Caleg Tetap (DCT).
Bahkan bisa diancam dengan kurungan penjara dua tahun dan denda Rp 24 juta rupiah.
Caleg dimaksud bakal dikenakan Pasal 280 huruf J junto pasal 523 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
5. Tabung Gas Meledak di Lombok Timur, 5 Pembuat Lumpia Terbakar Hidup-hidup
Lima pembuat lumpia asal Brebes, Jawa Tengah, yang berjualan di Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, harus menginap di ruang IGD RSUD Soedjono Selong.
Kelimanya terluka setelah disambar api dari tabung gas 3 kilogram yang meledak pada Rabu (27/12/2023) sekira pukul 15.00 Wita.
Kejadian tersebut dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, menjawab TribunLombok.com, Kamis (28/12/2023).
Dikatakannya, ke-5 korban yang merupakan satu keluarga itu saat ini sedang menjalani perawat intensif karena menderita luka bakar yang serius.
Identitas korban adalah M Muji (19), M Hamzah (22), Ali Samsuri (22), Sukri (29), dan Tomi As Safi’ah (27).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Polres Lombok Timur, tabung gas yang mereka gunakan membuat lumpia tiba-tiba mengalami kebocoran.
"Sebagian korban pun menangani kebocoran tersebut dengan merendam tabung ke ember berisi air," ucap Nikolas.
(TribunLombok.com)