Karena pelaku tidak mau menghindar, akhirnya pelaku mendorong Lalu Welli sehingga ia mencoba mendorong balik.
"Kemudian saya tidak tahu tiba-tiba dari belakang, teman pelaku tiba-tiba lompat dari atas dan dorong saya. Sampai akhirnya saya terpental," jelas Lalu Welli.
3. Dana Desa 2 Kabupaten di NTB Dipangkas Gara-gara Laporan Pertanggungjawaban Belum Tuntas
Dana Desa (DD) 2 desa di NTB tahun 2024 dipangkas.
dua desa tersebut adalah Desa Jerogunung Kabupaten Lombok Timur dan Desa Lampok Kabupaten Sumbawa Barat.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Kanwil Dirjen Perbendaharaan NTB Maryono menjelaskan, ada 2 kabupaten yang DD-nya belum terealisasi 100 persen.
"Jadi ada dua desa di sana yang laporannya belum tuntas, sehingga seolah-olah dana tersebut masih ada di kas desa," kata Maryono, Rabu (27/12/2023).
Maryono tidak menjelaskan secara spesifik, alasan 2 desa tersebut tidak bisa mempertanggung jawabkan DD.
"Kalau di Desa Lampok katanya uang di brankas kemalingan, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabakan. Tapi kalau mau lebih spesifik tanya kabupaten masing-masing," kata Maryono.
Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di NTB sudah mencapai Rp 14,9 triliun.
Salah satu komponen TKD yakni penyaluran DD.
Adapun penyaluran DD hingga 26 Desember 2023 sudah mencapai Rp 1,1 triliun.
Kinerja penyaluran DD di NTB jauh lebih tinggi dibandingkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan rata-rata nasional namun lebih rendah dibandingkan Bali.
Rincian penyaluran DD di NTB yakni Kabupaten Lombok Barat Rp 143 miliar, Kabupaten Lombok Tengah Rp 166 miliar, Kabupaten Lombok Utara Rp 63 miliar, Kabupaten Sumbawa Rp 152 miliar, Kabupaten Bima Rp 190 miliar, dan Kabupaten Dompu Rp 71 miliar.