Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Timur turun langsung mengecek kesiapan Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia sebagai desa Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).
"Desa Sukamulia Timur ini telah ditunjuk sebagai file projek nya. Kita akan mulai dari sini dulu baru ke desa yang lain," ucap Kepala bidang pencegahan Damkar Lombok Timur, Athar Selasa (30/10/2023).
Disebutkannya, pembentukan Redkar di tingkat desa ini menindaklanjuti arahan Pj Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik.
Pembentukan Redkar ini juga telah tertuang di dalam keputusan menteri dalam negeri.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Rekomendasikan Sukamulia Timur Sebagai Pilot Project Relawan Damkar Desa
Semua desa dan kelurahan di Indonesia ini diwajibkan untuk membentuk Redkar.
Pembentukan Redkar ini diharapkan dalam waktu dekat ini sudah bisa dilaunching agar Desa Sukamulia Timur akan menjadi embrio Redkar bagi desa-desa yang lain.
Keberadaan Redkar ini diakuinya sangat penting dan dibutuhkan di tingkat desa guna mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran.
"Karena yang namanya bencana kebakaran ini kita tidak tahu kapan dan dimana dia akan terjadi, terlebih saat ini puncak kemarau sehingga sangat rentan sekali terjadinya kebakaran. Jadi keberadaan Redkar ini sangat-sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Salah satu tugas Redkar ini adalah mitigasi dan pemetaan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya kebakaran.
Baca juga: Damkar Sempat Sulit Padamkan Api Kebakaran Kantor Inspektorat Lombok Timur, Terhalang Asap Tebal
Relawan ini sekaligus akan menjadi penyambung Damkar untuk menangani kebakaran sebelum datangnya petugas bila terjadi bencana kebakaran di desa.
"Dengan begitu api akan lebih mudah dipadamkan dan bisa mencegah adanya korban jiwa," jelasnya.
Para Redkar ini bisa mengedukasi masyarakat mulai dari tingkat RT, dusun hingga ke rumah tangga untuk mencegah terjadinya kebakaran, terutama yang disebabkan kompor gas dan korsleting listrik.
"Insyaallah dalam waktu dekat nanti kita akan pilih enam orang untuk dijadikan sebagi anggota Redkar. Bisa juga lebih nanti akan dipilih oleh kepala Desa langsung. Kemudian kita akan latih dia, sehingga begitu Redkar ini dilaunching mereka sudah siap," ujarnya .
Petugas Redkar ini nanatinya akan dibekali dengan berbagai perlengkapan, mulai dari pakaian khusus hingga alat pemadam kebakaran.
Tahun ini ditargetkan Redkar Desa Sukamulia sudah terbentuk dan siap untuk menjalankan tugasnya sehingga pada 2024 mendatang desa-desa lain dapat menyusul.
Sekdes Sukamulia Timur Sarifudin menyampaikan sangat menyambut baik dengan dijadikannya desa Sukamulia Timur sebagai fail projek program Redkar tingkat desa ini.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya program yang digagas oleh pak PJ ini. Hal ini juga menjadi salah satu edukasi kepada masyarakat kami tentang betapa pentingnya menangulangi bencana kebakaran dan bagaimana cara menanganinya," terangnya.
Menurutnya, bencana kebakaran ini sangat cepat terjadi dan cepat merembet kemana-mana, sehingga jika tidak ada kesipan dari masyarakat maka dampak dari kebakaran akan sangat fatal, bahkan bisa memakan korban jiwa.
Untuk itu kesiapan masyarakat dan relawan untuk menghadapi bencana ini sangat dibutuhkan sehingga kebakaran bisa ditangani dengan baik dan benar.
Baca juga: Potret Petugas Damkar Nonton MXGP dari Atas Mobil Pemadam Kebakaran
Untuk relawan ini sendiri, Pihak desa akan menunjuk para pemuda dan siapa saja yang bersedia untuk menjadi relawan.
"Karena ini relawan jadi kita pilih siapa yang siap dan mau saja, tapi kami utamakan dari pemuda atau BKD," tuturnya.
Dia berharap, ini bisa mengantisipasi bencana kebakaran yang terjadi di desa Sukamulia Timur.
(*)