Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Empat tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan lisensi Medical Intervention Team (MIT) dari Fedeleration Internationale de Motocyclisme (FIM).
Proses Lisensi Medical Intervention Team (MIT) langsung dipimpin Medical Director FIM dr Angel Charte, pada workshop yang dilaksanakan di Medical Center Sirkuit Mandalika, Kamis (12/10/2023).
Lisensi tersebut diberikan kepada dr Andy Nauman Saputra, Ns. H. Sadikin Apriadi, I Nyoman Swardika, Ns. H. Lalu R. Dody Setiawan.
Lisensi ini wajib dilakukan bagi Personil Tim yang bertugas di Vehicle Type A (Omega Car).
Mobil tersebut merupakan kendaraan yang bertugas melakukan intervensi medis yang sifatnya advance untuk tatalaksana kegawat daruratan dalam penyelamatan nyawa.
Baca juga: Tiga Juara MotoGP Mandalika Dapat Keris Pusaka, Begini Ekspresi Quartararo Bagnaia dan Vinales
Salah satu tenaga medis yang mendapatkan lisensi tersebut H Lalu R Dodi Setiawan mengatakan, lisensi ini diberikan kepada petugas yang menangani kegawatdaruratan khususnya saat terjadi insiden di dalam track.
"Tim ini terdiri dari satu dokter Spesialis Anestesi atau dr Spesialis Emergency dan satu orang Perawat pada masing-masing Omega Car," kata Dodi, Minggu (15/10/2023).
Dalam kendaraan tersebut juga disediakan alat-alat medis lengkap yang bisa digunakan sewaktu-waktu, jika dibutuhkan tindakan Intervensi Medis Advance di dalam track.
Tentunya lisensi tersebut akan mendukung tugas tenaga medis dalam mengawal jalannya perhelatan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Selain empat dokter dari RSUD Provinsi NTB, ada juga dokter lainnya yakni dr. Cahya Hendrawan, Sp.An dari RSUD dr. R. Soedjono Selong dan dr Jolis, Sp.EM RS Hermina Kemayoran Jakarta.
(*)