RSUD Provinsi NTB
Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB Soal Kanker Rahim dan Cara Deteksi Dini
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi RSUD Provinsi NTB, dr. I Made W. Mahayasa, menjelaskan cara deteksi dini kanker serviks.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM -Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi RSUD Provinsi NTB, dr. I Made W. Mahayasa, Sp.OG.,Subsp.Onk menjelaskan cara deteksi dini kanker serviks.
Kanker serviks adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh secara tidak terkendali pada leher rahim. Kanker ini dapat dicegah dan dideteksi lebih dini.
Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.
Dijelaskan, seseorang harus curiga ia mengalami kanker serviks apabila terjadi pendarahan setelah berhubungan suami istri, atau keluar cairan keputihan yang berbau tidak sedap.
"Itu merupakan tanda-tanda dari kanker serviks,"ucap dokter Made.
Lalu bagaimana cara melakukan deteksi dini kanker serviks? Deteksi dini bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan infeksi visual asam asetat.
"Atau melakukan pemeriksaan pap smear atau yang paling canggih adalah memeriksakan virus HPV DNA,"terangnya.
Pemeriksaan maupun tindakan penangan kanker serviks dapat dilakukan di RSUD Provinsi NTB.
"Penanganan kasus serviks di RSUD Provinsi NTB sudah sangat lengkap, mulai dari deteksi dini penanganan kanker serviks, dengan operasi, penanganan dengan pemberian kemoterapi ATAU radioterapi sudah tersedia di RSUD Provinsi,"jelasnya.
RSUD Provinsi NTB Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi dari Ombudsman |
![]() |
---|
Penjelaskan Dokter RSUD Provinsi NTB Latihan Aman Bagi Pasien Pasca Stroke |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Raih Peringkat Satu Ajang Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT ke-55 |
![]() |
---|
Direktur RSUD Provinsi NTB Tegaskan Tidak Ada Pelayanan Rumah Sakit yang Dipersulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.