Jadi mereka tahu bahwa akan ada banjir, mereka tahu akan ada malapetaka. Jika tidak hati hati mereka mengatakan kalau kita kelaparan tidak ada pekerjaan kita bisa mati sekarang.
Kami juga melihat harus fair juga memang ada kerusakan lingkungan, hutan terbabat, tapi karena ada jagung kesejahteraan di Pulau sumbawa kelihatan itu sangat baik.
Tentu sekarang dicari cara untuk meminimalasir dampak negatifnya sambil mencari alternatif kalau kita tidak setuju dengan jagung.
Salah satunya misalnya, kita melarang trader itu membeli jagung yang ditanam bukan di area masyarakat. Kedua, mulai industrialisasi pakan ternak. Kita ambil dari investor yang bagus sehingga mudah-mudahan ke depan ada solusinya untuk naik turunnya harga jagung.
NTB di masa kepemimpinan Bang Zul dan Umi Rohmi terkenal sekali dengan sport tourism. Mengapa bisa begitu?
Itu harus diakui kerja kolektif yang sangat hebat antara kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat dan kita belajar dari keteguhan Pak Jokowi dalam mengambil keputusan.
Saya kira tidak akan ada MotoGP di Sirkuit Mandalika tanpa Pak Jokowi dan ketegasan Pak Luhut Binsar Pandjaitan.
Jadi memang terbukti sekarang. Kita kehilangan banyak uang untuk mempromosikan pariwisata, ratusan miliar bahkan triliunan. Tapi dengan event MotoGP, para pembalap dunia mengupload event itu, mempromosikan kegiatan itu jauh lebih efektif.
Apa aktivitas bang Zul setelah mengakhiri tanggung jawab sebagai Gubernur NTB?
Banyak sekali yang bertanya demikian. Kegiatan kami ya karena saya kan ketua DPP PKS Pusat, mereka ingin saya lebih banyak membantu dalam pilpres.
Saya dulu menjadi pimpinan fraksi sehingga teman-temen yang hadir dalam kontes politik nasional masih orang orang itu, mungkin saya diminta untuk lebih banyak membantu.
Tapi teman-teman saya di NTB ini minta saya untuk membantu pemilu legislatif di sini. Memang naturenya saya dan Bu Niken itu dosen, ya punya kampus, punya lembaga pendidikan.
Kayaknya pengalaman kami di NTB, di Indonesia ini bisa juga untuk mempertajam kurikulum dan model-model pembelajaran yang ada di kampus kami. Seperti beasiswa ini itu bisa dimodifikasilah.
Sekarang tentu waktu Bang Zul dengan keluarga lebih longgar ya?
Dari dulu sama, kami tidak pernah membedakan waktu keluarga dengan waktu biasa karna komunikasi sangat baik, sangat lancar.
Apa agenda Bang Zul paling dekat?
Kita ada MotoGP (bulan Oktober 2023). Banyak sekali saya kira apalagi kami sudah ada permintaan dari anak-anak kami untuk memperhatikan anak cucu.
Kira kira masih ada niat Zul Rohmi melanjutkan kepemimpinan periode kedua?
Memang sebelum berakhir kami mengadakan survei. Kami melihat harapan masyarakat agar saya dan Bu Rohmi melanjutkan estafet kepemimpinan di NTB itu mencapai 90 persen.
Ini suatu capaian yang sangat luar biasa tapi kami juga tidak boleh jumawa karena dalam satu tahun kami turun dari jabatan ini banyak hal bisa terjadi.
Oleh karna itu kami akan tetap survei secara berkala, apakah masyarakat masih menghendaki kamu atau mungkin ada orang lain yang memiliki gagasan lebih segar. Jadi kami tidak menyandera diri kami untuk menjadi gubernur periode kedua lagi.
Harapan masyarakat itu tinggi, masyarakat itu berharap pemimpinnya dekat dengan rakyat, sederhana, tidak korupsi. Pokoknya ideal sekali.
Apa harapan Bang Zul untuk penjabat Gubernur NTB Pak Lalu Gita Ariadi?
Kami termasuk beruntung karena provinsi kita pejabat gubernurnya itu orang dalam, Sekda kami.
Menurut saya beliau pejabat yang profesional. Beliau tinggal melanjutkan saja sampai nanti gubernur berikutnya terpilih.
Terakhir Bang Zul silakan menyampaikan sesuatu kepada Tribunners.
Tribunnes, memang waktu itu cepat sekali berlalu tapi kami selalu mengatakan pada teman-teman kami bahwa masa depan itu selalu menjadi milik mereka yang punya keberanian untuk mengukir gagasan atau impian yang besar.
Saya kira kami sudah membuktikan tidak ada yang tidak mungkin. NTB dalam lima tahun ini penuh kejutan dan mudahan-mudahan teman-teman Tribunners juga demikian. (*)