TRIBULOMBOK.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap Ketua Umum Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Fadli Zon, sudah saatnya sejarah pun berpihak kepada Prabowo. Tentu, hal ini bisa terwujud atas kehendak dari rakyat.
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Fadli Zon Library, Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/8/2023). Berikut petikan lanjutan wawancara dengannya.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Cawapres yang Berpasangan dengan Prabowo dari Kalangan Sipil dan Tokoh Muda
Pada Minggu, 13 Agustus 2023, di Jakarta tepatnya di Proklamasi Pak Prabowo Subianto menerima dua orang Ketum partai politik, Bang Zulkifli Hasan dan Pak Airlangga Hartarto bergabung memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden. Pak Fadli Zon sebagai Politisi senior bisa dong menjelaskan kepada kita, gimana Pak ceritanya? Apakah ini banyak orang kemudian surprise gitu, nggak ada hujan nggak ada angin tiba-tiba Golkar memberikan dukungan?
Saya kira bagi kami di Gerindra tentu Ini adalah sebuah berita gembira, walaupun kita sudah mendengar beberapa hari sebelumnya proses politik ini dan tentu semakin banyak dukungan sudah pastikan semakin bagus gitu.
Dan saya kira sejarah sedang berpihak pada Pak Prabowo beliau sebagai seseorang yang memilih jalan demokrasi dan berkali-kali juga mengikuti kontestasi.
Saya menjadi saksi dan saya mengenal beliau sudah lebih dari 30 tahun yang lalu. Mudah-mudahan sejarah berpihak pada beliau dan beliau mendapatkan mandat dari rakyat persis nanti enam bulan dari sekarang, 14 Februari.
Jadi saya kira setiap orang mempunyai takdirnya dan saya dari dulu merasakan itu ya Pak Prabowo ini juga mempunyai satu misi. Tapi tentu jalannya juga tidak mudah dan demokrasi itu memang tidak mudah.
Tidak bisa take it for granted. Harus ada perjuangannya dan saya menjadi saksi bersama-sama dengan beliau juga ikut mendirikan Partai Gerindra.
Kemudian mengikuti proses pertarungan di 2009, 2014, 2019 dan yang akan datang tinggal 6 bulan lagi.
Mudah-mudahan sejarah berpihak pada kita. Kita yakin arus ini termasuk dengan dukungan dari sejumlah partai politik yang ada di parlemen setelah Gerindra dengan PKB Kemudian ada beberapa partai lain, ada PBB, ada PSI dan sekarang dengan Golkar PAN.
Yang jelas bukan partai baru gitu ya. Ini saya kira menambah energi yang luar biasa.
Pak Fadli Zon, ini kan politik take and give yah. Kira-kira take and give dengan partai pendukung ini bisa diceritakan enggak?
Mestinya ini adalah sebuah simbiosis mutualis lah yah. Ada suatu kepentingan yang sama. Kepentingan yang saya kira sama-sama dibangun untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Selain itu juga faktor-faktor eksternal yang juga sangat penting. Faktor Pak Jokowi saya kira juga sangat penting, karena bagaimanapun beliau adalah presiden incumbent yang ikut di dalam proses sejak awal pembentukan koalisi ya pemerintahan.