Berita Lombok Tengah

Konflik Lahan Nelayan Dusun Bumbang Lombok Tengah dengan Perusahaan Hotel Berbintang Tuntas

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat nelayan Dusun Bumbang dengan PT BCN konferensi pers soal penyelesaian konflik lahan di Pantai Bumbang, Minggu, (6/8/2023). PT BCN yang dalam waktu dekat akan segera melakukan penataan Pantai Bumbang untuk dijadikan kawasan pariwisata.

Dengan demikian masyarakat Bumbang bisa menjadi tenaga kerja di hotel-hotel ataupun villa yang akan segera dibangun.

Sementara itu, perahu-perahu nelayan yang ada Pantai Bumbang akan dialihfungsikan menjadi pengangkut wisatawan menuju tempat selancar.

"Di depan sana (Pantai Bumbang) terdapat break point yang merupakan ombak yang terdekat untuk surfing yang sangat bagus dan lebih dekat jangkauannya jika dibandingkan dengan wilayah Gerupuk," imbuh Lalu Sungkul.

Sementara itu, Direktur PT BCN Andre Andre Yakob menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan penataan terhadap wilayah Bumbang.

PT BCN akan segera membangun jalan yang bagus agar tidak terjadi banjir seperti yang telah terjadi sebelumnya pada saat musim hujan.

Baca juga: Pengelolaan Lahan Aset Pemprov NTB di Lombok Timur Harus Sesuai Perda RTRW

"Kami kemudian akan segera membangun villa dan hotel serta akan melakukan kavling terhadap wilayah milik PT BCN," jelas Andre Yakob.

Dikatakan Andre Yakob, pihaknya juga akan segera mengalirkan air bersih, gorong-gorong agar tidak terjadi banjir.

"Akan segera kita lakukan usai Pemilu karena enam bulan lagi penggantian (Presiden). Selama enam bulan lagi inikan luar biasa panasnya iklim pemilu sehingga tidak mungkin semua investor akan berani membangun dalam kondisi demikian," pungkas Andre Yakob.

(*)

Berita Terkini