Berita Lombok Tengah

Jaksa Usut Dugaan Korupsi di Desa Gemel Lombok Tengah, Kerugian Negara Capai Rp900 Juta

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kasus korupsi. Belum bisa dijelaskan secara rinci terkait modus penyelewengan dana Desa Gemel yang merugikan negara Rp900 juta.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusut indikasi korupsi pengelolaan Dana Desa (DD)/Alokasi Dana Desa (ADD) Gemel, Kecamatan Jonggat.

Kasi Intel Kejari Lombok Tengah, Agung Putra menjelaskan, penanganan kasus itu di tahap penyelidikan seksi pidana khusus.

"Proses selanjutnya berkas perkara dugaan penyelewengan dana Desa Gemel kita serahkan ke penyidik pidana khusus (Pidsus)," katanya.

Pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penyelewengan dana desa yang merugikan negara Rp900 juta tersebut.

Baca juga: Sekretaris Dinas PMD Lombok Tengah Akan Mengecek Laporan Masyarakat Tentang Kepala Desa Gemel

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang telah dilakukan Inspektorat, indikasi kerugian anggaran dana Desa Gemel, Kecamatan Jonggat mencapai Rp900 juta.

"Indikasi kerugian kasus dugaan korupsi Kepala Desa Gemel Rp900 juta selama empat tahun menjabat," kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Agung Putra.

Inspektorat Kabupaten Lombok Tengah telah menyerahkan hasil LHP atas penyalahgunaan dana Desa Gemel kepada pihak Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.

"Yang jelas temuan itu dari anggaran program yang tidak dilaksanakan sesuai aturan. LHP ini baru kita terima," pungkasnya.

Dinas Turun Tangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah akan turun melakukan pengawasan terkait dugaan korupsi di Desa Gemel.

Forum Pemuda Peduli Desa Gemel Lombok Tengah juga telah melakukan audiensi ke DPMD Lombok Tengah, Selasa (25/7/2023).

Mereka meminta DPMD Lombok Tengah untuk memberhentikan ataupun menonaktifkan kepala Desa Gemel agar tidak terjadi penyelewengan kembali.

Sekretaris DPMD Lombok Tengah Maskur mengungkapkan, tim akan turun ke Desa Gemel untuk melakukan pengawasan.

DPMD Lombok Tengah akan melakukan cross check terkait proyek yang masih berjalan maupun pengawasan terhadap anggaran yang sudah keluar maupun yang belum keluar.

Halaman
12

Berita Terkini