SUBUH 05:03
TERBIT 06:15
ZUHUR 12:21
ASAR 15:39
MAGRIB 18:20
ISYA' 19:29
Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Air Liar Saat Berpuasa? Apakah Puasa Batal? Simak Penjelasannya
Kabupaten Sumbawa
IMSAK 04:48
SUBUH 04:58
TERBIT 06:10
ZUHUR 12:16
ASAR 15:34
MAGRIB 18:14
ISYA' 19:24
Kabupaten Sumbawa Barat
IMSAK 04:50
SUBUH 05:00
TERBIT 06:12
ZUHUR 12:18
ASAR 15:36
MAGRIB 18:17
ISYA' 19:26
Kota Bima
IMSAK 04:43
SUBUH 04:53
TERBIT 06:05
ZUHUR 12:11
ASAR 15:28
MAGRIB 18:09
ISYA' 19:18
Kota Mataram
IMSAK 04:53
SUBUH 05:03
TERBIT 06:15
ZUHUR 12:21
ASAR 15:39
MAGRIB 18:20
ISYA' 19:29
Do'a Berbuka Puasa
Membaca doa niat puasa Ramadhan termasuk dalam salah satu syarat sah pelaksanaan puasa.
Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda puasa Ramadhan tanpa niat di malam harinya dianggap tidak sah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya : Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ad-Daru dan Al-Baihaqi).
Selain itu, membaca doa buka puasa Ramadhan juga sangat dianjurkan, disebut Rasulullah SAW sebagai waktu yang istijabah.
Rasulullah SAW bersabda :
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: Ada tiga orang yang tidak tertolak doanya yaitu: orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terdzalimi. (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Baca juga: Rukun dan Syarat Sah Puasa Ramadhan hingga Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Niat Puasa Ramadhan
Menurut Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat pada malam sebelum melakukan puasa Ramadhan adalah hukumnya wajib.
Berikut ini niat puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Lafaz Latin: Nawaitu Shauma Ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan karena Allah SWT.
Sebagian Ulama Mensyairkan pengulangan sesuai dengan jumlah hari.
Dalam artian, niat dalam puasa Ramadhan tetap harus dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.
Doa buka Puasa Ramadhan
Buka puasa adalah waktu yang dinantikan umat muslim dalam menyempurnakan puasa, karena sudah seharian menahan lapar dan haus demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Saat buka puasa sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat agar kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
Mulai dari telur, kurma hingga pisang, ini semua bisa menjadi makanan sehat yang bisa di konsumsi saat berbuka.
Berikut ini doa berbuka puasa Ramadhan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Lafaz: Allahumma laka shumtu wabika amanthu wa’ala rizqika afhartu birahmatikaya arhama rahimin.
Artinya: Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Dengan rahmat-Mu wahai yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.
Selain itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.
Pada dasarnya, membaca doa niat puasa maupun doa buka puasa Ramadhan merupakan salah satu bentuk meneladani ajaran Rasulullah SAW.
(TribunLombok)