Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy telah menghibahkan tanah seluas 4 hektar untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram di Bendungan Pandan Dure.
Menyoal hal tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Muliadi mengingatkan tentang kerawanan bendungan.
Hal tersebut dikatakan Muliadi, setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Sabtu (11/2/2023).
"Daerah bendungan harus diperhatikan betul, artinya di sana nantinya akan merangkum berbagai aspek, baik sosial ataupun infrastruktur, tentunya agar tidak tumpang tindih pembangunannya, yang paling dibutuhkan master plan, dan block plan," ucapnya.
Baca juga: Rektor UIN Mataram Masnun Tahir Nilai Biaya Haji 2023 Logis dan Realistis, Apa Alasannya?
Lebih lanjut dikatakan Muliadi, segala aspek harus dipertimbangkan, sehingga ada sinergitas di antara semua multisektoral itu.
Yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah master plan, dengan memperhitungkan luas wilayah keseluruhan.
"Yang kita ingatkan, maksud kita block plan, pada bendungan itu ada yang boleh diramaikan dan ada juga yang tidak boleh."
"Ada pembatasan-pembatasan nanti, kalau di mercu bendungan tidak boleh, pun begitu dengan tubuh bendungan."
Baca juga: UIN Mataram Kini Punya Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik
"Jangankan keramaian, untuk aktivitas lain juga harus dibatasi di atas luapan air itu, begitu juga dengan zona-zona khususnya, ada beberapa daerah berbahaya, itu harus di hindari," katanya.
Walaupun memang adanya Universitas Negeri yang akan dibangun di Pandan Dure adalah bagian dari upaya untuk berinvestasi dalam bidang pendidikan, namun segala pertimbangan keamanan harus terus diutamakan.
"Kita berpikiran ke depan, kalau ada perguruan tinggi, harapan kita status pendidikan kita bisa dijajarkan dengan daerah kodia Mataram, terus terang dalam aspek tata ruang wilayah kita itu masih di bawahnya, karena belum ada perguruan tinggi yang negeri ini."
"Kalau sudah ada itu tentunya sama nanti kita, karna salah satu unsur pembentukannya adalah adanya Universitas Negeri itu," demikian Muliadi.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.