Berita Sumbawa Barat
Puluhan Pegawai Dikbud KSB dan Guru Diperiksa Jaksa Terkait Kasus Chromebook
Pemeriksaan pengadaan laptop berbasis Chromebook di KSB terkait jumlah penerima dan sekolah yang mendapatkan bantuan
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribun Lombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sebanyak 45 orang dari kalangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan kalangan guru diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terkait kasus Chromebook.
"Ya kami sudah memanggil 45 orang dari kalangan Dikbud dan guru untuk diperiksa," kata Kasi Intelijen Kejari KSB Benny Utama saat dikonfirmasi pada Rabu (20/8/2025).
Benny mengatakan, pemeriksaan ini merupakan tindaklanjuti penyidikan intensif yang dilakukan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di program digitalisasi pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2020-2022.
Ia mengaku pada pekan lalu, pihaknya memanggil dan memeriksa 45 orang Kepala SD dan SMP se-KSB, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Dikbud KSB.
"Kami memeriksa Kepala Dinas Dikbud sekitar dua jam untuk dimintai keterangan secara intensif oleh tim jaksa penyidik," tuturnya.
Baca juga: Eks Kadis Dikbud NTB Aidy Furqan Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook Kemendikbud
Benny mengungkapkan, pemeriksaan terkait proses pengadaan laptop berbasis Chromebook.
"Penting itu kami tahu jumlah dan berapa sekolah penerima manfaat di KSB, dan untuk kalkulasinya belum kami tahu karena masih direkap," tutupnya.
Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini.
Antara laineks Stafsus Nadiem Makarim dan beberapa pejabat Kemendikbudristek lainnya.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah adanya temuan penyimpangan dalam pengadaan dengan dugaan kerugian negara sekitar Rp 1,98 triliun.
Adapun pengadaan unit laptop Chromebook untuk program digitalisasi pendidikan nilai proyeknya mencapai Rp 9,98 triliun.
(*)
Alasan Pemkab Sumbawa Barat Belum Salurkan Dana Banpol Dua Partai Politik |
![]() |
---|
Dinas PU KSB Irit Bicara Soal Temuan Komisi III Terkait Proyek Drainase |
![]() |
---|
121 ASN di KSB Terindikasi Rangkap Jabatan sebagai Anggota BPD |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di KSB Turun Menjadi 10,98 Persen |
![]() |
---|
Momentum Maulid Nabi, Warga KSB Ramai-ramai Bawa Pemali ke Masjid Agung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.