"Saya kira selama desa muncul inovasi, pemerintah akan memebriman perhatian, ada inisiasi dulu. Kita lihat niat yang serius dulu," bebernya.
Julmansyah memaparkan bahwa terdapat sekitar 526 bank sampah di NTB.
Dari jumlah tersebut, bank sampah yang ada memiliki kualifikasi masing-masing bergantung pada tingkat pengelolaannya.
Diakuinya, persoalan sampah di NTB tidak bisa dilihat secara parsial.
Melainkan perlu ada sinergi antar semua pihak agar masalah sampah ini dapat tertangani.
"Mengatasi persolan sampah ini kita tidak bisa menyelesaikan sendiri, kita harus ada sinergi dengan misalnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), karena kalau kami harus tangani semua ndak bisa, harus ada koordinasi, selain memang memanfaatkan dana desa," bebernya.
(*)