Jika didalami figur TGH Abdul Madjid, orang tua dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dikenal dengan sebutan Guru Mukminah.
Hal ini menunjukkan TGH Abdul Madjid merupakan orang yang paham tentang agama.
Sejumlah Tuan Guru di Lombok juga berasal dari keturunan Lebe, seperti TGH Abdul Hafidz Sulaiman, Kediri Lombok Barat.
Sementara silsilah ke bawah, dari TGH Abdul Madjid, bisa diperoleh secara tererinci.
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah anak bungsu dari lima bersaudara yaitu Siti Sarbini, Siti Cilah, Hajjah Saudah, Haji Ahmad Shabur, dan Hajjah Masyitah.
Di samping itu, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mempunyai beberapa orang saudara sebapak diantaranya Muhammad Faishal, Ahmad Rifa’i, Muhammad Badil, yang dibuang pemerintahan Belanda dan hilang entah ke mana. Kemudian Maksum, dan Maksud.
Dari pernikahannya, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid hanya mendapatkan dua orang putri, yakni Siti Rauhun dari pernikahannya dengan Siti Jauhariyah, dan Siti Raihanun lahir dari pernikahannya dengan Hajah Siti Rahmatullah.
Dari kedua putri inilah lahir banyak cucu. Dari Siti Rauhun ada enam cucu, yaitu Siti Rohmi Djalilah, Muhammad Syamsul Lutfi, Muhammad Zainul Majdi, Muhammad Jamaluddin, Siti Suraya, dan Siti Hidayati.
Sedangkan cucunya yang lahir dari Siti Raihanun tujuh orang putra dan putri, yaitu Lalu Gede Muhammad Ali Wirasakti Amir Murni, Lale Laksmining Puji Jagat, Lalu Gede Syamsul Mujahidin, Lale Yaqutunnafis, Lale Syifa’un Nufus, Lalu Gede Muhammad Zainuddin Tsani, dan Lalu Gede Muhammad Fatihin.
Itulah silsilah singkat keluarga dan keturunan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, ulama pendiri organisasi Nahdlatul Wathan asal Lombok.
(*)