Nahdlatul Wathan

Tiga Versi Silsilah Keluarga Pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokumen foto TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid bersama dua putrinya Siti Rauhun dan Siti Raihanun.

TRIBUNLOMBOK.COM - Sosok ulama pendiri Nahdlatul Wathan, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sangat disegani dan dihormati semua kalangan.

Tidak hanya keluarga besar Nahdlatul Wathan, ormas Islam lain hingga tokoh lintas agama sangat menghormati sosok TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Pengaruh ketokohan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid masih terasa hingga saat ini.

Ini karena para murid dan anak keturunannya terus menyebarkan amalan dan ajaran TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid hingga kini.

Dalam perkembangannya, banyak cucu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menjadi tokoh penting di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tidak hanya mendirikan madrasah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi, keturunan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid juga menjadi anggota legislatif hingga kepala daerah di NTB.

Baca juga: Sejarah Nahdlatul Wathan dan NU di Lombok, Maulana Syekh Pernah Jadi Konsulat Nahdlatul Ulama

Namun selama ini, sangat sedikit yang mengetahui secara detail silsilah keluarga TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Mengutip dokumen Biografi TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang disusun tim Dinas Sosial NTB, berikut silsilah singkat keluarga pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Informasi mengenai silsilah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid hingga saat ini belum banyak digali.

Hal ini karena sebagian besar informasi tertulis silsilah dilalap api saat musibah kebakaran yang menimpa Kampung Bermi, termasuk kediaman TGH Abdul Madjid, tahun 1940-an.

Sehingga berkembang sejumlah versi mengenai silsilah keluarga TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Pertama, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid disebut merupakan keturunan Kerajaan Selaparang, kerajaan Islam yang pernah berkuasa di Pulau Lombok.

Bahkan disebutkan sebagai keturunan Kerajaan Selaparang yang ke-17.

Pendiri NW TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Dok.Istimewa)

Pendapat ini mengemuka atas pandangan Sven Cederroth, seorang antropolog dari Swedia, yang merujuk pada kegiatan ziarah yang dilakukan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ke Makam Selaparang pada tahun 1971 M.

Praktik ziarah ini lazim dilakukan masyarakat Sasak.

Halaman
123

Berita Terkini