Pilkada 2024

Partai Demokrat NTB Tagih Janji Kampanye Zul-Rohmi Jelang Turun Takhta

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman. Partai Demokrat menilai banyak janji kampanye Zul-Rohmi soal pengentasan kemiskinan hingga pengangguran belum ditunaikan.

"Partai Demokrat tidak menganut pertumbuhan yang seperti itu, yang hanya mencuatkan angka di atas kertas tapi minim manfaat di grassroot," sambung IJU.

Terlebih, kata IJU, sebelum mengusung calon di Pilkada, Partai Demokrat telah memberikan sejumlah klausul (kesepakatan) untuk dijalankan jika pasangan yang diusung terpilih.

Dijelaskannya, Partai Demokrat punya banyak platform termasuk di dalamnya platform pembangunan ekonomi yang disebut sebagai SBYnomics.

SBYnomics merupakan ide besar yang pro job yang berorientasi pada perluasan lapangan pekerjaan.

Kemudian pro poor yang berpihak masyarakat miskin.

Pro growth with equty yang berpihak pada pertumbuhan yg berkualitas dan berkeadilan.

Serta pro environment pembangunan berwawasan lingkungan.

Baca juga: Pemprov NTB Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Program Pengentasan Kemiskinan Tahun 2023

Zul-Rohmi saat debat pilkada NTB 2019 silam. (Dok KPU NTB)

"Kami selalu memberi catatan di awal mengusung semua kepala daerah untuk bisa menjalankan platform ini. Tapi saat ini dalam 4 tahun pemerintahan Zul-Rohmi kita belum bisa merasa puas dengan kinerja yang sesuai dengan platform tersebut," cakap anggota DPRD Lombok Barat itu.

Saat ini, sembilan bulang menjelang masa jabatan Zul-Rohmi berakhir, Partai Demokrat NTB meminta Zul-Rohmi fokus menuntaskan target kampanye.

Hal itu diungkapkan mengantisipasi agar Zul-Rohmi tidak terlena dengan kerja-kerja yang sifatnya politis. Pasalnya, 2023 telah memasuki tahun politik.

"Ya kami sangat berharap Zul-Rohmi fokus di sisa masa jabatan ini untuk menuntaskan semua janji kampanye mareka," bebernya.

(*)

Berita Terkini