"Kami jamin identitasnya terjaga apakah mau dibuka atau tidak. Kita akan pilah informasinya dan bersama-sama mengawal ini," cakapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat NTB Sulhan mengaku pihaknya ingin menjaga agar kepemimpinan Zul-Rohmi tidak mengahdirkan legasi yang buruk.
Pihaknya ingin memastikan bahwa eksekusi program yang direncanakan telah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Sikap yang dijalankan Partai Demokrat, kata Sulhan merupakan bagian dari fungsi kontrol yang dapat dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah provinsi.
"Kita juga akan cek bunyi kontraknya. Pengerjaannya ini pasti tidak akan selesai dikerjakan sesuai dengan target yang ada," tandasnya.
Baca juga: DAK Fisik Dikbud NTB untuk SMK di Pulau Sumbawa Dimulai
Jikapun nanti, dalam perjalannya ditemukan bukti-bukti adanya pelanggaran, pihaknya bersama dengan para pelapor akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
Berikut beberapa catatan yang dihimpun Partai Demokrat NTB perihal data sekolah-sekolah penerima proyek DAK Dikbud NTB 2022 yang belum rampung pengerjaannya:
1. SMAN 3 Praya
Kepala SMAN 3 Praya, Sahnam mengaku jika pembongkaran atap untuk 6 kelas dilakukan baru-baru ini.
Dia mengaku, membongkar terlambat karena kemarin masih dipakai untuk proses belajar mengajar.
2. SMAN 1 Praya Barat
Kepala SMAN 1 Praya Barat, Hairil Anwar pesimistis pengerjaan DAK Dikbud NTB bisa rampung 31 Desember sesuai kontrak.
Mengingat, pemasangan lantai atau keramik dan pengecatan belum mulai dikerjakan.
Dia berharap, ada perpanjangan kontrak pekerjaan nantinya untuk penyelesaian proyek.
3. SMAN 2 Praya