DAK Fisik Dikbud NTB untuk SMK di Pulau Sumbawa Dimulai

Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk SMK di Pulau Sumbawa resmi dilaunching, Kamis (8/9/2022).

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Launching Penandatanganan Surat Pesanan Bahan untuk Kegiatan DAK Fisik SMK Tahun 2022 pada Kamis, (8/9/2022) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk SMK di Pulau Sumbawa resmi dilaunching, Kamis (8/9/2022).

Launching Penandatanganan Surat Pesanan Bahan untuk kegiatan DAK Fisik SMK Tahun 2022 dipusatkan di SMK Negeri 1 Sumbawa.

Kegiatan tersebut dihadiri supplier, pekerja jasa, dan fasilitator masing-masing SMK penerima DAK Fisik.

Kegiatan turut didampingi pihak Kejaksaan Tinggi NTB yang diwakili Koordinator Kajati NTB Karya Graham Hutagaol, dan Jaksa Fungsional Dina Kurniawati.

Pihak Kejaksaan Tinggi NTB menyampaikan, skema kegiatan DAK 2022 ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

Baca juga: Serapan DAK Fisik Lombok Timur Capai Rp 33 Miliar Per Mei 2022, Terbanyak di Proyek Jalan & Irigasi

Sehingga pihaknya meminta kepada seluruh komponen yang terlibat pelaksanaan DAK mengacu kepada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan DAK.

"Pelaksanaan ini dari awal dilakukan secara transparan, sesuai aturan-aturan yang berlaku," katanya.

Kegiatan yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Sumbawa ini disambut antusias para kepala sekolah, sebab bertujuan mempercepat pelaksanaan DAK Fisik SMK tahun 2022.

Sebelum penandatanganan surat pesanan, terlebih dahulu dilakukan proses negosiasi harga dengan masing-masing supplier.

Juga dengan pekerja jasa guna mendapatkan kesepakatan harga yang berlaku selama pelaksanaan kegiatan DAK.

Pada akhir kegiatan, dilakukan secara simbolis penandatanganan Surat Pesanan oleh PPK SMK Dikbud NTB I Ketut Suwardana.

Turut serta perwakilan supplier dan pekerja jasa SMK Negeri 2 Sumbawa, serta Kepala SMK Negeri 2 Sumbawa.

I Ketut Suwardana menegaskan, alur proses DAK Dikbud NTB 2022 telah dilakukan secara transparan dan independen.

"Kami bekerja tanpa tekanan siapa pun, sehingga supplier yang terpilih ini secara administrasi dan faktual adalah benar memiliki kualifikasi yang sesuai," katanya kepada TribunLombok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved