Setidaknya terdapat dua lapis kawat yang menjadi penahan longsor.
Beberapa bukit ada yang diproteksi dengan beton lebih dulu.
Sebagian lainnya diproteksi dengan kawat.
Pada bagian tebing bukit tersebut sudah ditanami berbagai jenis tanaman hias.
Agar tanaman hias tersebut tumbuh subur, tanah yang dipakai dicampur dengan pupuk kompos.
Pekerja Proyek Geomet Vegetasi Abdul (28) menjelaskan, tanaman hias di tebing bukit disiram 2 kali sehari.
"Pagi-pagi dan sore hari," terang Abdul kepada TribunLombok.com, Senin (28/2/2022).
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, para pekerja tampak sedang sibuk menyiram berbagai jenis tanaman hias tersebut.
Air yang mereka pakai untuk menyiram disedot dari drainase sekitar jalan Kuta Mandalika.
Abdul berharap agar masyarakat setempat bisa menjaga keindahan jalur Bypass ini.
Keindahan ini yang menambah daya tarik wisatawan.
Sebagai informasi, median Jalan Bypass Mandalika juga ditanami rumput salju dan Pohon Bougenville untuk menambah keindahan.
(*)