Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Jalan Bypass Mandalika bersolek menjelang MotoGP Mandalika yang akan hadir 18-20 Maret 2022 nanti.
Jalan pintas dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) ke Sirkuit Mandalika ini makin dipercantik dengan penghijauan.
Tekniknya menggunakan geomet vegetasi Jalan Bypass Mandalika yang bakal membuat juara dunia 8 kali Marc Marquez pangling.
Pembalap Repsol Honda berjuluk Baby Alien ini sudah pernah melalui jalan ini untuk menuju Kawasan Mandalika.
Baca juga: 17 Hari Jelang MotoGP Mandalika, Penataan Area Depan Sirkuit Mandalika Dikebut
Baca juga: Diskon 10 Persen Tiket MotoGP Mandalika Khusus KTP NTB, Warga: Syaratnya Ribet
Baca juga: Panaskan Atmosfer Jelang MotoGP Mandalika 2022, ITDC Adakan Mandalika GP Hub Jakarta
Yakni pada 11-13 Februari 2022 untuk mengikuti tes pramusim MotoGP bersama 23 pembalap MotoGP lainnya.
Jalur Bypass Mandalika tersebut nantinya akan memberi penampilan berbeda berkat beautifikasi.
Jalan ini pula sebagai akses utama Presiden RI Joko Widodo maupun tamu negara lainnya yang akan menyaksikan balapan seri kedua MotoGP kalender 2022.
Keunggulannya, jalan yang sudah diresmikan Presiden Jokowi ini mempersingkat jarak dengan penghematan waktu hingga 30 menit.
Jalan Bypass Mandalika membelah sejumlah bukit untuk kenyamanan dan keamanan pengendara.
Bukit-bukit ini pula yang saat ini menjadi perhatian untuk dilakukan pembenahan.
Antara lain dengan menggunakan geomet vegetasi.
Geomet vegetasi sendiri merupakan upaya penghijauan bukit sekaligu mencegah longsor.
Selain untuk keamanan, geomet vegetasi ini ternyata juga menambah keindahan.
Pada tebing bukit tersebut terdapat terdapat kawat yang menyelimuti seluruh bagian.
Setidaknya terdapat dua lapis kawat yang menjadi penahan longsor.
Beberapa bukit ada yang diproteksi dengan beton lebih dulu.
Sebagian lainnya diproteksi dengan kawat.
Pada bagian tebing bukit tersebut sudah ditanami berbagai jenis tanaman hias.
Agar tanaman hias tersebut tumbuh subur, tanah yang dipakai dicampur dengan pupuk kompos.
Pekerja Proyek Geomet Vegetasi Abdul (28) menjelaskan, tanaman hias di tebing bukit disiram 2 kali sehari.
"Pagi-pagi dan sore hari," terang Abdul kepada TribunLombok.com, Senin (28/2/2022).
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, para pekerja tampak sedang sibuk menyiram berbagai jenis tanaman hias tersebut.
Air yang mereka pakai untuk menyiram disedot dari drainase sekitar jalan Kuta Mandalika.
Abdul berharap agar masyarakat setempat bisa menjaga keindahan jalur Bypass ini.
Keindahan ini yang menambah daya tarik wisatawan.
Sebagai informasi, median Jalan Bypass Mandalika juga ditanami rumput salju dan Pohon Bougenville untuk menambah keindahan.
(*)