Ikhwan memenuhi syarat karena menyusun penawaran berdasarkan harga perkiraan sendiri yang yang sudah dibocorkan pejabat pembuat komitmen Ida Wayan Wikanaya sebelumnya.
PT WBS lalu mendapatkan kontrak Rp31,76 miliar untuk pengadaan benih jagung hibrida umum 2, Balitbang, dan Komposit dengan persyaratan teknis tertentu.
Benih jagung ini lalu dipesan kepada 9 perusahaan produsen benih kemudian disalurkan kepada kelompok tani.
Tetapi pada saat penyaluran, pemeriksaan terhadap benih jagung itu hanya visual tanpa pengujian spesifikasi teknis.
Benih jagung tersebut ternyata ada yang tidak memiliki sertifikat.
Proyek pun dinyatakan selesai 100 persen.
Pekerjaan pengadaan ini kemudian dibayarkan sebesar Rp31,28 miliar.
Padahal benih jagung tersebut tidak seluruhnya memenuhi syarat spesifikasi dan sertifikat, serta sudah kedaluarsa.
(*)