7 Siswa SMP Mabuk di Kupang Resahkan Warga: Palak Adik Kelas, Lempari Rumah & Robohkan Pagar Sekolah

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sejumlah siswa SMP di Kupang ditangkap polisi karena meresahkan warga, mereka bahkan merobohkan tembok dan pagar sekolah.

Di acara itu ketiga remaja ini meneguk minuman keras dan mabuk-mabukan.

Saat asik berjoget di bawah pengaruh alkohol, tiba-tiba  pelaku mencabut parang dan langsung membacok kedua korban.

Akibat bacokan pelaku yang membabi buta, korban IR mengalami luka bacokan hingga satu jari tangan kirinya putus.

Sementara HN korban lainnya, luka-luka di lengannya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 26 Oktober 2021 Wilayah NTB, Dompu dan Bima Hujan Ringan di Siang Hari

Baca juga: Pria Disabilitas di Lombok Batal Dijadikan MC Setelah Panitia Melihat Kondisinya

Korban IR kemudian dirujuk ke RSUD Bima.

Sementara korban HN setelah dirawat intensif di Puskesmas Lambu dan telah balik di rumahnya.

Korban dan pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

”Sampai saat ini, keluarga dari korban belum ada yang memberikan keterangan atau laporan kepihak kepolisian sektor Lambu,” kata kapolsek.

(Kompas/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Berita Terkini