Dalam waktu dekat memberdayakan warga tersebut dengan pelatihan-pelatihan.
Sehingga nantinya, warga dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional.
ITDC juga akan memberdayakan mereka untuk bekerja di property milik ITDC, seperti Hotel Pullman Mandalika.
ITDC juga menyiapkan tempat yang layak untuk memberi kesempatan berusaha di Bazaar Mandalika
"Dalam jangka menengah, kami akan merelokasi warga tersebut ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR."
Baca juga: Warga Terisolir di Kawasan Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB Tawaran Sejumlah Solusi
Dengan pendekatan-pendekatan tersebut, mereka harapkan warga yang masih bermukim di dalam area sirkuit dapat menjadi bagian dari rencana penyelenggaraan event tersebut.
Di luar hal tersebut, apabila masih ada masyarakat yang merasa berhak atas kepemilikan tanah.
Serta memiliki dokumen pendukungnya, tetapi berada di atas lahan HPL atas nama ITDC, mereka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ITDC hanya akan memberikan penggantian sesuai nilai appraisal sepanjang memiliki bukti kepemilikan hak atas tanah yang sah secara hukum.
Tidak tumpang tindih dengan HPL ITDC.
Baca juga: Rumah Warga Terisolir di Dalam Sirkuit Mandalika, Ada Opsi ITDC Tawarkan Tukar Guling
Lokasi lahan sesuai dengan Master Plan The Mandalika dan belum pernah dibebaskan oleh LTDC/BTDC/ITDC sebelumnya.
"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada warga masyarakat pemilik lahan enklave yang bersedia melepaskan dan mengosongkan lahannya untuk digunakan dalam pembangunan JKK," katanya.
Pihak ITDC berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan The Mandalika berjalan lancar.
Sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat NTB, khususnya Lombok Tengah.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)