WASPADA PENIPUAN, Modusnya Janjikan Lahan Transmigrasi lalu Minta Sejumlah Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghimbau masyarakat mewaspadai penipuan berkedok lahan transmigrasi.

Modus penipuan ini dilakukan oknum tidak bertanggungjawab dengan menjanjikan fasilitas kawasan Penempatan Transimigrasi Baru (PTB) di Sumbawa dan Lombok.

“Kami menghimbau warga melaporkan ke polisi kalau memang ada oknum yg demikian,” kata Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, dalam keterangan persnya, Selasa (15/6/2021).

Himbauan disampaikan juga melalui surat kepada kepala Disnakertrans kabupaten/kota se-NTB.

Sebab dalam sepekan terakhir, pihaknya menerima sejumlah pengaduan para kepala desa dan warga.

Mereka mengaku didatangi oknum yang menawarkan jasa dan informasi.

Bahwa dalam waktu dekat akan dibuka kegiatan penempatan transmigran baru.

Baca juga: PPDB Online NTB Dikeluhkan Wali Siswa, Susah Login hingga Terpaksa Terbang dari Bima ke Mataram

”Sudah 5 orang yang menanyakan ke kami, apakah betul ada pembukaan permukiman trans, karena mereka didatangi oknum,” ungkap Aryadi.

Tidak hanya warga dan kepala desa, dia juga mendapatkan telepon dari anggota DPRD setelah mendengar pertanyaan dari konstituennya.

Mereka ingin mempertegas apakah program tersebut benar atau tidak.

Mengingat banyak masyarakat yang sudah ditawarkan mendaftar.

Di Sumbawa sendiri informasinya akan dibuka untuk wilayah Labangka 6.

Kemudian di Tongo, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Oknum tersebut menjanjikan, bagi warga yang ingin mendapatkan fasilitas pemukiman transmigran diwajibkan mendaftar.

Halaman
12

Berita Terkini