TRIBUNLOMBOK.COM - Meskipun sudah dilakukan penyekatan oleh pihak kepolisian untuk arus mudik 2021, hingga H+1 lebaran masih didapati masyarakat yang nekat melakukan perjalanan jarak jauh.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan maish terdapat kendaraan yang diputar balikkan petugas di posko penyekatan.
Dilansir dari laman Tribunnews.com, pihaknya membenarkan terdapat lebih dari 400 ribu kendaraan yang diputarbalikkan di posko penyekatan di Indonesia pada Jumat (14/5/2021).
"Hingga per pagi ini, 400 ribu kendaraan diputar balik," kata Rudy saat dikonfirmasi, Jumat (14/5/2021).
Pihaknya tetap akan memutar balikkan kendaraan yang nekat melakukan perjalanna jauh selama periode larangan mudik lebaran dari 6 hingga 17 Mei mendatang.
"Operasi ketupat akan berakhir pada 17 Mei 2021," sambungnya.
Rudy menuturkan kendaran-kendaraan itu diminta berputar balik sata melintasi 381 titik posko penyekatan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menyiapkan dua rencananya untuk mengatasi arus balik mudik lebaran tahun 2021.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers yang digekar secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Kemenhub Siapkan Dua Rencana untuk Mengatasi Arus Balik Mudik Lebaran 2021
"Kami mengusulkan dua hal utama untuk mengatasi arus balik mudik lebaran tahun ini," ujarnya saat konferensi pers berlangsung.
Untuk usulan yang pertama, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kepulangan sejenak.
Hal ini disebutkan Menteri Budi lantaran jika tetap balik maka akan terjadi kerumuman dalam suatu tempat.
"Pertama kami usulkan untuk menunda kepulangan, agar tidak bertemu dalam satu tempat," sambungnya.
Kemudian yang kedua, pihaknya meminta untuk dilakukan tracing yang lebih intensif terhadap para pemudik yang sudah kembali ke kota-kota besar.
Ia meminta tracing difokuskan pada pemudik yang berasal dari kota-kota besar seperti Madiun, Ngawi, Solo, Jogja bahkan Jakarta.