Ia tidak bisa melihat lagi posisi korban karena saat itu kabut tebal.
Setelah 5 menit, Hazazi berteriak minta tolong dan memanggil temannya namun tidak ada respons.
Ia pun bergegas mencari pertolongan dengan kembali naik ke Pelawangan Senaru, di sana tidak ada siapa-siapa.
Sehingga turun lagi ke pos 3 dan bertemu dengan rombongan pendaki dari Bima.
Setelah itu ia baru bisa melaporkan kejadian tersebut ke petugas TNGR untuk mengirim tim SAR.
Kini jenazah Fuad Hasan berada di RSUD Kota Mataram untuk selanjutnya segera dikirim ke Surabaya.
”Pihak keluarga semua sudah tahu dan menerima ini sebagai musibah,” katanya.
Korban merupakan warga Sawah Pulo Wetan 4/10, Rt 010, Re 012, Desa Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Sementara M Hazazi tinggal di Aspol Ketintang Blok, G/01, Rt 002, Rw 007, Desa Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
(*)