Doa Islami
Doa Ampunan Paling Mustajab di Hari Jumat
Hari Jumat bukan sekadar akhir pekan, dalam Islam, Jumat adalah hari yang dimuliakan.
Sedangkan Imam Malik, shalat jum’at sah apabila dilaksanakan dengan duapuluh orang ataupun tiga puluh orang.
Sementara itu, menurut Imam Syafi’I dan Hanbali, shalat jum’at itu sah dengan dihadiri jama’ah berjumlah empat puluh orang.
Ulama besar dan ahli hadis asal Aceh, Hasbi al-Shiddiqi menerangkan dalam bukunya Koleksi Hads-hadis Hukum bahwa tidak ada dalil yang menetapkan batas bilangan itu, sehingga sholat Jumat sah dilakukan untuk masing-masing individu.
Masing-masing individu tersebut apabila tidak berhalangan diperintahkan untuk pergi melakukan sholat Jumat.
Jika seseorang tidak melakukan sholat Jumat karena alasan tertentu, maka baginya harus melaksanakan shalat Zhuhur seperti biasa.
2. Membaca Surat Al-Kahfi dan Al-Dukhan
Dalam Al-Quran, ada surat yang lebih utama untuk dibaca saat hari Jumat, seperti Surat Al-Kahfi dan Al-Dukhan.
Kedua surat tersebut merupakan pengingat umat Islam akan hari kiamat dan balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dan buruk.
Dari Abî Said al-Khudry ra., bahwasanya Nabi Saw. bersabda:
“Barangsiapa membaca surah al-Kahfi pada hari jum’at, maka ia akan diberi cahaya yang dapat menerangi diantara dua jum’at.” (HR. al-Nasâ’I, al-Baihâqî dan Hâkim dari Abû Sâid al-Khudrî)
Dari Abi Sa’id al-Khudri ra. bahwasanya Rasulullah pernah bersabda:
“Barang siapa yang membaca surat al-kahfi pada malam jum’at, maka Allah akan memberikan cahaya kepadanya sejauh dirinya dengan Bait al-‘atîq (ka’bah).” (HR. al-Dârimî)
Dalam hadis lain, diterangkan bahwa seseorang yang membaca awal dari surat Al-Kahfi akan mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari fitnah dajjal.
Dari Abu Darda ra., dari Nabi Saw. , beliau bersabda:
"Barang siapa yang membaca tiga ayat dari awal surah al-Kahfi, maka akan dilindungi dari fitnah Dajjal." (HR. Muslim, Nasâ'I, dan Tirmîdzî)
Selain Al-Kahfi, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Dukhan pada hari Jumat.
Dari Abû Hurairâh ra., Rasulullah Saw bersabda:
"Siapa saja yang membaca surah Hâ Mim al-Dukhan pada malam jum’at, maka niscaya akan diampuni dosanya.” (HR. Tirmîdzî)
Dari ‘Abdullah bin ‘Isa mengkhabarkan:
"Sesungguhnya siapa saja yang membaca surat Hâ Mim al-Dukhan pada malam jum’at, maka pada waktu subuhnya akan diampuni dosa-dosanya.” (HR. alDârimî)
3. Membaca Sholawat Nabi
Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan pada hari Jumat.
Sholawat ini merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw.
Dari ‘Aus bin ‘Aus, bahwasanya Nabi saw. bersabda:
“Salah satu hari yang paling utama adalah hari jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula dicabut rohnya, dan juga pada hari itu ditiupnya sangkala dan semua makhluk dimatikan. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untukku karena bacaan shalawatmu itu akan diperlihatkan kepadaku. Para sahabat bertanya: ‘Ya Rasulullah, bagaimana bacaan shalawat itu akan diperlihatkan kepadamu padahal waktu itu jasadmu telah hancur lebur? ‘ Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Hadis Khamsah, kecuali Tirmidzî)
Dari Abi Darda ra. Bahwa Nabi saw. bersabda:
“Perbanyaklah membaca shalawat untukku pada hari jum’at, karena hari jum’at itu adalah hari penyaksian yang disaksikan oleh para malaikat. Dan sesungguhnya seseorang tidaklah ia membaca shalawat kepadaku melainkan do’a shalawatnya itu pasti ditampakkan kepadaku, sehingga ia selesai bershalawat.” (HR. Ibnu Mâjah)
Amalan yang Dilarang pada Hari Jumat
Selain amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari Jumat, dalam Islam ada juga amalan yang dilarang dikerjakan pada hari Jumat.
1. Mengkhususkan Berpuasa Sunnah di Hari Jumat
Seorang muslim dilarang melaksanakan puasa sunnah hanya pada hari Jumat saja, tanpa diiringi puasa pada hari sebelumnya dan hari setelahnya.
Dari Muhammad bin ‘Abad bin Ja’far ra. Dia berkata:
Dari Muhammad bin ‘Abbad bin Ja’far, dia berkata: “aku pernah bertanya kepada kepada Jabir bin ‘Abdullah ra. ketika dia tengah melakukan thawaf di sekitar Baitullah Ka’bah: “Apakah Rasulullah Saw. pernah melarang orang berpuasa pada hari jum’at saja?” Dia menjawab: “Ya, demi Tuhan Ka’bah ini.” (HR. Bukharî dan Muslim)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda:
“Janganlah salah seorang diantara kamu berpuasa hanya pada hari jum’at saja, kecuali kalau dia juga berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Muslim)
2. Mengkhususkan Sholat Malam di Hari Jumat
Selain berpuasa, umat Islam juga dilarang mengkhususkan untuk sholat pada hari Jumat, sedangkan ia tidak sholat pada hari-hari lain.
Rasulullah juga melarang umatnya untuk mengkhususkan sholat malam hanya pada hari Jumat karena malam lain juga merupakan malam yang istimewa untuk sholat malam.
Dari Abu Hurairah ra, telah bersabda Rasulullah Saw:
“Janganlah kamu mengkhususkan malam jum’at daripada malam-malam yang lain, dengan cara menegakkan shalat, dan janganlah kamu mengkhususkan hari jum’at diantar hari-hari lain untuk berpuasa, kecuali jika hari itu bertepatan pada giliran seseorang diantara kamu biasa berpuasa." ( HR. Muslim)
Dari Abû Dardâ ra., bahwasanya Nabi Saw. telah bersabda:
“Ya Abû Darda, janganlah engkau mengkhususkan malam jum’at daripada malam-malam yang lain dengan cara mendirikan shalat, dan janganlah pula engkau khususkan hari jum’at diantara hari-hari yang lain untuk berpuasa.” (HR. Ahmad)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Hari Jumat Waktu Paling Mustajab untuk Memohon Ampunan Allah
Doa Sapu Jagat: Amalan yang Dianjurkan di Hari Tasyrik |
![]() |
---|
Doa-doa Mustajab untuk Memohon Kemudahan dari Allah SWT |
![]() |
---|
Keutamaan Membaca Doa Sebelum Tidur dalam Islam |
![]() |
---|
Doa Membayar Zakat Fitrah Lengkap dengan Tulisan Arab, Lafal Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Doa Menerima Zakat Fitrah dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.