DPRD Lombok Tengah

Rapat Paripurna, Fraksi Nasdem Soroti Pengerukan Pasir di Pantai Torok

Kegiatan pengerukan pasir oleh salah satu perusahaan pengembang pada area roi pantai itu telah menimbulkan keresahan masyarakat

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
PANDANGAN UMUM - Juru bicara Fraksi Nasdem Muhamat Saleh menyampaikan pemandangan umum masing-masing fraksi terhadap nota keuangan dan ranperda perubahahan APBD Lombok Tengah Tahun Anggaran 2025, Selasa (19/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Fraksi Nasdem DPRD Lombok Tengah menyoroti pengerukan pasir di Pantai Torok, Desa Montong Ajan, Praya Barat. 

Kegiatan pengerukan pasir oleh salah satu perusahaan pengembang pada area roi pantai itu telah menimbulkan keresahan masyarakat. 

Juru bicara Fraksi Nasdem, Muhamat Saleh menyampaikan, pihaknya berharap pemerintah segera memeriksa dengan seksama perihal yang terjadi sehingga segala sesuatu bisa dipastikan tidak melanggar. 

"Ini juga diperlukan agar kegaduhan tidak menimbulkan dampak lain, terlebih dalam suasana penting hari kemerdekaan bangsa kita ini," jelas Muhamat Saleh dalam rapat paripurna DPRD Lombok Tengah, Selasa (19/8/2025). 

Legislator Dapil Pujut Praya Timur ini menilai pemerintah tidak boleh kecolongan dengan lepasnya pengawasan dan ketidaktahuan terhadap setiap aktivitas paга perusahaan pengembang yang beroperasi di wilayah kita sendiri. 

Baca juga: Fraksi NasDem Ungkap Penyebab Capaian PAD Loteng Tak Menunjukkan Progres Signifikan

Tingkat kepatuhan investor terhadap regulasi yang berlaku mesti ditekankan.

Pihaknya memahami, bahwa iklim investasi yang baik akan memacu laju pertumbuhan pembangunan yang diharapkan berdampak pada sektor ekonomi. 

Menurutnya, investasi yang datang tidak boleh mengorbankan lingkungan.

"Pada masalah-masalah seperti ini, kerja-kerja satgas investasi perlu di dorong lebih optimal, termasuk salah satunya terkait masalah vila bodong dan homestay lilegal yang hingga hari ini belum terlihat progress penindakannya," jelas warga Desa Sengkol ini. 

Pria kelahiran 1984 ini menyampaikan, sesuai dengan agenda rapat paripurna pada hari ini, yaitu tentang Pemandangan Umum masing-masing fraksi terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahahan APBD Lombok Tengah Tahun Anggaran 2025.

Fraksi NasDem telah mencermati dengan seksama kondisi perjalanan APBD tahun ini dan juga melihat serta mendengar masukan pendapat maupun kritik dari masyarakat terkait keadaan daerah..

"Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh kita semua disini, untuk semakin bahu membahu sesuai tugas dan fungsi mengawal dan memberi masukan terhadap kerja-kerja pemerintah, agar prestasi tidak hanya kita dapat pada label predikat saja, namun juga haruslah seiring dengan keberhasilan pembangunan secara nyata yang mana dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat secara luas," terang Muhamat Saleh. 

Pemandangan Umum Fraksi Nasdem

Dalam pemandangan umum ini ada beberapa hal yang perlu sampaikan sebagai masukan dan juga untuk mendapat tanggapan dari Pemerintah Lombok Tengah. Hal-hal tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Salah satu tolok ukur keberhasilan pemerintah adalah terkelola dengan baiknya potensi-potensi PAD diwilayahnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved