HUT ke 80 RI

Di Balik Rasa Haru Paskibra Lombok Timur Pembawa Baki Bendera Merah Putih

Iza Zaskia mengikuti seleksi ketat sebelum didapuk menjadi Paskibra dan mengikuti karantina sebelum bertugas

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
PEMBAWA BAKI - Anggota Paskibra pembawa baki pengibaran bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di halaman kantor bupati Lombok Timur Iza Zaskia ditemui usai bertugas pada Minggu (17/8/2025). Iza Zaskia mengikuti seleksi ketat sebelum didapuk menjadi Paskibra dan mengikuti karantina sebelum bertugas. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Anggota Paskibra pembawa baki pengibaran bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di halaman kantor bupati Lombok Timur Iza Zaskia bertugas pada Minggu (17/8/2025).

Iza mengaku harus bangun sekitar pukul 03.00 Wita untuk mempersiapkan diri menuju lokasi pengibaran bendera.

“Bangun jam 03.00 untuk persiapan dan dandan,” kata Iza memulai cerita.

Siswi SMAN 1 Sambelia ini, mengenang saat-saat mengikuti seleksi ketat sebelum didapuk menjadi Paskibra

Awalnya dia mengikuti seleksi bersama seorang rekannya, namun rekannya itu tidak lolos.

“Awalnya berdua,” keluhnya.

Baca juga: Momen Paskibra Lombok Timur Menangis Usai Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI

PASKIBRAKA - Suasana pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT  ke -80 RI di halaman kantor bupati Lombok Timur, Minggu (17/8/2025),
PASKIBRAKA - Suasana pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke -80 RI di halaman kantor bupati Lombok Timur, Minggu (17/8/2025), (TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN)

Usai dinyatakan lolos seleksi tingkat kabupaten, Iza harus menahan rindu bertemu orang tuanya karena memasuki masa karantina.

“Mau kasih kabar sebelum mengibarkan bendera juga tidak bisa karena gak boleh pegang HP,” akunya.

Iza mengaku digembleng dengan disiplin tinggi saat mulai latihan dan pembinaan.

“Kita dikasih makan pun pakai waktu, kita ada snack dan tetap di cek saat istirahat,” tambah siswi SMAN 1 Sambelia ini.

Usai merampungkan tugasnya, mengibarkan bendera Merah Putih, Iza mengakui lelah dan letihnya saat latihan terbayar.

Perasaannya pun bercampur aduk.

“Kayak kebayar hari ini, makanya ada rasa haru juga,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved