Nomor WA Bupati Lombok Tengah Diretas

4 Fakta Nomor WhatsApp Bupati Lombok Tengah Diretas, Puluhan Juta Raib Digondol Penipu

Ketua LSM GEMPAR NTB Suburman juga hampir menjadi korban serupa penipuan mengatasnamakan Bupati Lombok Tengah.

Editor: Idham Khalid
Tangkap layar
PERETASAN NOMOR - Tangkap layar isi percakapan pesan dari nomor WhatApp Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri yang diretas, Rabu (13/8/2025). 

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melayani permintaan dari nomor tersebut.

“Tidak usah dilayani karena itu bukan beliau. Masak seorang bupati tiba-tiba minta tolong demikian tanpa sebab musabab,” ujarnya.

3. Modus dan Pesan yang Dikirim

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku mengirim pesan meminta bantuan transfer Rp10 juta dengan alasan M-banking milik Bupati error. Salah satu isi pesan yang beredar berbunyi:

"Assalamualaikum boleh minta tolong. Ini lagi ada keperluan mau transfer 10jt mbengking lagi error nggak bisa dibuka, bisa bantu transfer dulu insyaallah nanti diganti kalau bisa tiang kirim no rekeningnya," tulis peretas.

Baca juga: Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Anda Sudah Disimpan atau Belum oleh Orang Lain

Menanggapi hal ini, Bupati Lalu Pathul Bahri membantah telah meminta uang kepada masyarakat.

“Nomor HP saya kena hack, masyarakat jangan percaya terhadap isi pesan singkat yang dikirimkan melalui WhatsApp itu, itu penipuan,” tegasnya.

“Kalau suatu saat ada dapat pesan ataupun telepon yang meminta sejumlah uang, sebaiknya jangan percaya atau setidak-tidaknya konfirmasi kebenarannya kepada saya,” sambungnya.

4. Imbauan Resmi Pemerintah

Kabid PIKP Diskominfo Lombok Tengah, Iswandi Khairi Ramen, telah mengeluarkan imbauan resmi.

“Dengan ini kami informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah bahwa nomor WhatsApp Bupati Lombok Tengah (+62878-xxxx-xxxx) telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulisnya.

Abaikan segala pesan, permintaan, atau instruksi yang mengatasnamakan Bupati Lombok Tengah dari nomor tersebut.

Jangan memberikan data pribadi atau melakukan transaksi apapun yang diminta melalui nomor tersebut.

Segera laporkan kepada pihak berwenang jika menerima pesan mencurigakan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya,” tutup imbauan tersebut.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved