Lombok Barat
Pemda Lombok Barat Dirikan Akademi Teknik Air Minum, Terima Mahasiswa Mulai Tahun Depan
PemdaLombok Barat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Akademi Teknik Tirta Wiyata Akatirta
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Akademi Teknik Tirta Wiyata (Akatirta) di ruang kerja Bupati Lombok Barat, Senin (11/8/2025).
Kedua belah pihak menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi di bidang teknik air minum.
Pertemuan ini dihadiri Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini, Sekda Ilham, Asisten 3 Fauzan Husniadi, Kepala DPKAD Desilina, Direktur Utama PT AMGM Sudirman dan Ketua Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi Muslih Abdurrahman.
Pada tahun ini fokus pembelajaran masih ditujukan kepada pegawai PT AMGM, namun mulai tahun depan Akatirta akan mulai menerima lulusan SMA/SMK dari masyarakat umum.
Program studi yang dibuka adalah Teknik Lingkungan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas teknis dan manajerial di sektor air minum.
Pembangunan kampus ini direncanakan berlokasi di Kecamatan Gerung, dan menjadi langkah awal hadirnya pendidikan vokasi air minum di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini, mengatakan penandatanganan MOU ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor air minum dan lingkungan.
Bupati LAZ sapaan akrabnya menyampaikan, Pemda telah menyediakan lokasi strategis untuk dimanfaatkan sebagai kampus Akatirta. Lokasi ini dipersiapkan untuk mendukung kegiatan pendidikan yang akan segera berjalan.
"Ini sebagai komitmen kami dalam meningkatkan SDM. Alhamdulillah, kita akan segera menerima mahasiswa baru. Pada tahap awal ini, diperuntukkan terlebih dahulu bagi karyawan-karyawati PT Air Minum Giri Menang (AMGM) dan PDAM. Ke depannya, penerimaan akan dibuka secara umum bagi putra-putri Lombok Barat," ujar Bupati.
Ia menambahkan, dengan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Lombok Barat, terutama di sektor pengelolaan air minum dan pelayanan publik.
Ia ingin agar Lombok Barat memiliki SDM yang siap dan tangguh sehingga dapat bersaing di bursa kerja.
Ia berharap agar nantinya kampus ini dapat berkembang dengan cepat sehingga berkontribusi bagi daerah dalam peningkatan kualitas pendidikan di Lobar.
"Mari kita bersama mendukung program ini agar Lobar semakin maju dan sejahtera,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tirta Dharma PAMSI, Muslih Abdurrahman, menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan pendidikan Akatirta yang selama ini hanya berpusat di Magelang, Jawa Tengah.
Ia berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik di Lombok Barat. Hal ini agar tercipta SDM yang maju dan berkembang di sektor air minum dan lingkungan.
"Dengan dukungan dari Pemda Lombok Barat, kami diberikan lokasi khusus untuk membuka kelas-kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), yang ditujukan bagi pegawai PT AMGM di wilayah ini," ungkap Muslih.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat dan manajemen PT AMGM. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan SDM di NTB, khususnya bagi pegawai PT AMGM dan masyarakat luas," demikian Muslih.
Petilasan di Desa Kuripan Diyakini Sebagai Titik Nol Peradaban Suku Sasak |
![]() |
---|
Bupati LAZ Minta Pemda Lombok Barat Dilibatkan dalam Pengelolaan Tambang di Sekotong |
![]() |
---|
Pengunjung Hiburan Malam di Senggigi Lombok Barat Turun 70 Persen Imbas Kafe Penyedia Tuak Ilegal |
![]() |
---|
Dinilai Kelebihan Pegawai, Bupati LAZ Minta RSUD Tripat Pangkas 30 Persen Pegawai |
![]() |
---|
Menjelang Maulid, Harga Cabai dan Bawang Merah di Lombok Barat Tembus Rp55 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.