Berita Kota Mataram
Perayaan HUT RI, Bakesbangpol Mataram Larang Atribut dan Aksi Kontroversial
Bakesbangpol Kota Mataram mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan atribut yang tidak pantas dalam berbagai perlombaan 17 Agustus.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan atribut yang tidak pantas dalam berbagai perlombaan dan kegiatan perayaan.
Perhatian khusus diberikan terhadap perlombaan yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, seperti penggunaan pakaian terbuka saat gerak jalan maupun atribut lain yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan semangat nasionalisme.
“Kita atensi yang menggunakan atribut nyeleneh ini, khususnya pada perlombaan yang biasanya dilakukan, gerakan yang mengandung keresahan kalau bisa jangan dilakukan,” ujar Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Bakesbangpol Kota Mataram, Yasin, Kamis (31/7/2025).
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya perlombaan atau atribut nyeleneh yang digunakan masyarakat selama rangkaian kegiatan menyambut HUT RI di Kota Mataram.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, Dispar Kota Bima Menggelar Event Warna Warni Kemerdekaan
Yasin berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam menyambut HUT RI ke-80. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku dan menjalankan kegiatan Agustusan dengan semangat kebersamaan.
“Hindari kegiatan yang menimbulkan keresahan, HUT RI momen kita harusnya bergembira bersama, sebangsa dan setanah air,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelancaran dan keamanan selama perayaan berlangsung, Bakesbangpol Kota Mataram akan melakukan pemantauan penuh terhadap seluruh rangkaian kegiatan. Koordinasi intensif juga terus dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), hingga pihak Kepolisian.
Untuk memperkuat pengawasan, sebanyak 21 personel satuan tugas (satgas) dari Bakesbangpol akan diterjunkan ke lapangan guna memantau langsung jalannya kegiatan perayaan.
“Kita punya satgas 21 orang dan mereka aktif, kami bekerjasama dengan kepolisian, perhubungan, dan Pol PP. Setiap kegiatan selama perayaan HUT RI nanti kita akan turun memberikan pemantauan,” tutup Yasin.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.