Truk Terguling di Dalam Kapal Ferry

Truk Terguling Timpa Sepeda Motor di Dalam Kapal Ferry dari Sumbawa ke Lombok

Tali pengikat truk ke kapal putus dalam pelayaran dari Sumbawa ke Lombok sehingga menimpa sepeda motor

|
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tangkap layar
TRUK TERGULING - Kolase tangkap layar video truk terguling di dalam kapal ferry dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Selasa (29/7/2025). Tali pengikat truk ke kapal putus dalam pelayaran dari Sumbawa ke Lombok sehingga menimpa sepeda motor. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Beredar video truk terguling di dalam kapal ferry dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Selasa (29/7/2025).

Dari rekaman video yang dilihat TribunLombok.com, truk dengan bak berwarna hijau tampak terbalik dan menimpa sepeda motor.

Suara di dalam video menginformasikan hal ini terjadi karena tali pengikat  truk ke kapal putus.

Belakangan diketahui, insiden ini terjadi di dalam kapal ferry KMP Surya Kayangan.

Kapal dengan ciri fisik dominan warna putih dengan kelir warna biru dan merah ini dibuat pada tahun 2019, seperti dikutip dari laman resmi suryatimurline.com.

Selain KMP Surya Kayangan, PT PSTL juga mengoperasikan KMP JAX untuk melayani penyeberangan rute Poto Tano-Kayangan. 

PT PSTL juga mengoperasi kapal ferry lintasan pendek di Merak-Bakauheni (Jawa-Sumatera), Kariangau-Panajam (Kalimantan Timur), dan Ketapang-Gilimanuk (Jawa-Bali).

General Manager Pelabuhan Kayangan Erlisetya Wahyudi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas terkait.

Adapun penyebabnya juga belum bisa dijelaskan.

“Cuma kalau ditanya karena ombak belum tahu pasti,” terang Erlisetya.

Baca juga: Truk Mengantre Masuk Kapal Jelang Demonstrasi Pembentukan PPS di Pelabuhan Poto Tano

Dia melanjutkan, Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan bahwa ketinggian ombak masih dalam batas boleh berlayar.

“Kalau di BMKG saya lihat masih sedang, apakah karena ombak atau teknisnya,”  sambung.

Perihal peristiwa ini, dia pun akan menunggu laporan dan berita acara dari pihak Syahbandar.

“Karena mereka di keselamatan, tapi kalau kapal gak apa-apa, ketiban kalau gak salah yang parah empat kendaraan motor,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved