Demo Pembentukan PPS

Truk Mengantre Masuk Kapal Jelang Demonstrasi Pembentukan PPS di Pelabuhan Poto Tano

Pelabuhan beroperasi normal jelang demonstrasi massa menuntut pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
ANTREAN TRUK - Truk barang memasuki kapal di dermaga Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Kamis (15/5/2025). Pelabuhan beroperasi normal jelang demonstrasi massa menuntut pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sejumlah truk dan kendaraan angkutan barang mengantre di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Kamis (15/5/2025).

Pantauan Tribun Lombok.com, antrean mengular hingga di luar area pelabuhan jelang digelarnya aksi menuntut pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS)

Seorang sopir turk Muksin mengaku sudah mengantre sejak dini hari. 

"Baru ini saya nyandar di Poto Tano, dari tadi malam saya di kayangan mengantre hingga tadi pagi sekitar jam 06:00 WITA," ungkap Muksin, Kamis (15/5/2025).

Dia pun menyinggung soal akan adanya demonstrasi yang mempengaruhi antrean kendaraan.

Baca juga: Warga Sumbawa Akan Demo Besar-besaran Tuntut Pemekaran, ASPD Pastikan Pelabuhan Tetap Buka

"Kayaknya antrean ini dipicu oleh aksi demonstrasi yang akan berlangsung hari ini di pelabuhan Poto Tano ini," ujarnya.

Sopir truk lainnya Uhiruddin mengantre sejak pukul 03.00 Wita dan mendapat giliran masuk kapal pada pagi hari sekira pukul 08.00 Wita.

"Ya dari tadi pagi saya mengantre, tapi Alhamdulillah sudah mau berangkat ini," katanya.

Uhiruddin yang mengaku membawa pakan udang tersebut berkejaran dengan waktu karena muatan harus segera tiba di Kabupaten Lombok Utara (KLU).

"Saya bawa pakan udang ini, mau dibawa ke Bayan KLU, kemungkinan balik ke Sumbawa sore atau siang nanti, tergantung keadaannya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved