Penutupan Pendakian Rinjani

Alasan Penutupan Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Selama 10 Hari

Penutupan 6 jalur pendakian Gunung Rinjani selama 10 hari dilakukan untuk berbagai pembenahan

Dok. Istimewa
PENUTUPAN PENDAKIAN - Sejumlah pendaki saat menuruni jalur menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Jumat (27/6/2025). Penutupan 6 jalur pendakian Gunung Rinjani selama 10 hari dilakukan untuk berbagai pembenahan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat ditutup pada periode 1-10 Agustus 2025. 

Pengumuman penutupan jalur pendakian disampaikan pada Rabu (23/7/2025). 

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan untuk berbagai pembenahan. 

"Perbaikan jalur wisata pendakian untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki," jelasnya. 

Selain itu, penataan sarana prasarana pendukung pendakian. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Seluruh Pintu Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Pendaki Bisa Reschedule

"Fasilitas pendukung di jalur wisata pendakian dan peralatan standar SAR," urai Yarman. 

Tak hanya itu, waktu 10 hari penutupan ini digunakan untuk evaluasi dan revisi SOP Pendakian dan SOP Pencarian, Pertolongan, dan Evakuasi. 

Selanjutnya, peningkatan kapasitas SDM petugas BTNGR, tenaga rescuer, dan penyedia jasa wisata alam. 

Terakhir, dalam rangka koordinasi dan konsultasi untuk evaluasi tata kelola pendakian yang melibatkan berbagai instansi terkait. 

Calon pendaki yang telah memiliki tiket masuk (eticket) tanggal 1 - 10 Agustus 2025 dapat melakukan penjadwalan ulang (reschedule) selama sisa musim pendakian tahun 2025.

Calon pendaki dapat melakukan klaim pengembalian (refund) biaya pembelian tiket masuk dan asuransi apabila membatalkan rencana pendakian.

Adapun jalur pendakian yang ditutup antara lain: 

1. Jalur Wisata Pendakian Senaru, di Kabupaten Lombok Utara
2. Jalur Wisata Pendakian Torean, di Kabupaten Lombok Utara
3. Jalur Wisata Pendakian Sembalun, di Kabupaten Lombok Timur
4. Jalur Wisata Pendakian Timbanuh, di Kabupaten Lombok Timur
5. Jalur Wisata Pendakian Tetebatu, di Kabupaten Lombok Timur
6. Jalur Wisata Pendakian Aik Berik, di Kabupaten Lombok Tengah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved